Jadi Tim Musafir, PSIS Semarang Jamu Dewa United di Magelang

PSIS Semarang
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

Magelang – PSIS Semarang memastikan memakai Stadion Moch Soebroto Magelang sebagai kandangnya di sisa kompetisi Liga 1 2023/2024. Alfeandra Dewangga dkk menjadi tim musafir karena Stadion Jatidiri Semarang sedang direnovasi dengan mengganti rumput dan lain-lain.

Pelatih PSS Sleman Sebut Timnya Keracunan Makanan Saat Hadapi Persija

Laga pertama di Magelang akan digelar Jumat 23 Februari 2024 besok, menjamu Dewa United. Manajemen menargetkan poin penuh pada laga tersebut.

CEO PSIS Yoyok Sukawi mengatakan, persiapan pemakaian Stadion Moch Soebroto cukup mepet. Tapi ia memastikan pihak panpel telah maksimal mempersiapkan stadion itu untuk menggelar laga melawan Dewa United.

Pertahanan Persita Jadi Sorotan, Begini Respon Pelatih Persib

"Ini manajemen dan panpel sudah  jungkir balik, dua hari menyiapkan Moch Soebroto agar lolos re-risk assessment. Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat," jelas Yoyok Sukawi.

Stadion Moch Soebroto, Magelang

Photo :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno
Hingga Pekan ke-16 Puncak Klasemen Persebaya Dipastikan Aman, Ini Kata Sang Pelatih

Sementara itu, ketua panpel PSIS Agung Buwono re-risk assessment untuk Stadion Moch Soebroto dibutuhkan agar memenuhi syarat stadion layak untuk dipakai pada Liga 1. Re-risk assessment dilakukan bersama pihak Polda Jawa Tengah, pengelola Stadion Moch Soebroto dan dua orang auditor.

"Aspek penilaian meliputi kelayakan stadion, kelengkapan stadion, pelayanan kesehatan, data kegiatan kompetisi, analisa risiko keamanan, dan lain lain. Hasil, Stadion Moch Soebroto mendapat nilai 67,24 persen atau kategori cukup untuk dapat menggelar pertandingan ada penonton dengan kapasitas tertentu," ungkapnya.

PSIS Semarang saat ini menduduki posisi yang cukup bagus di klasemen sementara Liga 1 2023/2024. Dari 24 laga, PSIS meraih 42 poin dan menempati posisi 2 di bawah Borneo FC Samarinda yang memuncaki klasemen sementara.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya