Ketum PSSI Erick Thohir Tak Mau Dicap Pilih Kasih

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Sumber :
  • PSSI

Jakarta – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tidak mau dicap pilih kasih kepada pelatih di Indonesia, terutama kepada mereka yang masih berusia muda. Bagi dia, hubungan dengan pelatih dibangun berdasar profesionalisme.

Selebrasi Duduk Jadi Ngetren! Momen Timnas Putri Indonesia Tiru Selebrasi Marselino Ferdinan

Erick bicara soal ini setelah ditanya tentang pengganti Nova Arianto dalam jajaran kepelatihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Karena mantan bek Persib Bandung itu dapat tugas untuk melatih Indonesia U-16.

Meski saat ini Nova ada tugas baru, tapi kata Erick, tetap harus membantu Shin Tae-yong dan Indra Sjafri yang bertugas di U-20. Para pelatih ini diminta oleh Erick untuk tetap saling koordinasi.

RI Tak Akan Impor Beras pada 2025, Erick Thohir Genjot BUMN Pangan Dongkrak Produktivitas

Pelatih Indonesia U-16, Nova Arianto

Photo :
  • ANTARA FOTO

"Tidak tahu nanti bagaimana coach STY. Tapi yang pasti coach Nova juga membantu coach STY dan coach Indra. Yang penting coach-coach ini bersahabat, berprestasi, dan salaman sama saya targetnya apa," kata Erick.

Brisbane Roar Lepas Rafael Struick untuk Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Soal kemungkinan ada pelatih muda Indonesia lainnya mendapat kesempatan masuk menggantikan Nova di Timnas Indonesia, Erick tak mau memastikan. Karena nanti malah dicap pilih kasih.

Erick memberi contoh penunjukkan Satoru Mochizuki menjadi pelatih Timnas Wanita Indonesia. Meski sering ke Jepang, bukan berarti itu jadi bahan pertimbangannya dalam menunjuk Satoru.

"Saya tidak mau dibilang sayang sama coach ini mentang-mentang saya suka ke Jepang jadi saya saya sama coach Jepang. Saya tidak boleh memakai perasaan dalam menentukan target sepakbola kita," tuturnya.

Pelatih Indonesia U-17, Bima Sakti

Photo :
  • PSSI

Erick mengatakan, para pelatih yang ada di bawah naungan PSSI saat ini diminta juga untuk membagi ilmu kepada pelatih muda. Mereka juga diberi target tertentu, yang meski tidak bisa dicapai, apresiasi tetap diberikan.

Bima Sakti yang digantikan Nova dikatakan pria yang juga menjawab sebagai Menteri BUMN itu sedang dalam jajaran kepelatihan Indra Sjafri. Tidak tertutup kemungkinan akan ada pekerjaan baru untuknya, mengingat sudah pernah menyumbang prestasi.

"Coach Bima waktu dulu apa saya tidak apresiasi? Saya kasih apresiasi, cuma dari misinya tidak sesuai target. Karena itu saya berikan kepada pelatih lain, coach Nova. Saat ini coach Bima berada di ekosistem coach Indra. Apakah nanti ada penugasan lain untuk coach Bima? Bisa saja, karena coach Bima membawa kita juara Piala AFF U-17."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya