Presiden Jokowi Tanya PSSI Butuh Apa, Erick Thohir Jawab Uang
- Setpres
Jakarta – Dukungan penuh Presiden Joko Widodo terhadap sepakbola Indonesia diakui betul oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Dia merasakannya meski baru setahun menjabat sebagai pimpinan otoritas tertinggi sepakbola di Tanah Air.
Erick yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengetahui betapa Presiden Jokowi mendukung penuh sepakbola bahkan sebelum dia masuk ke PSSI.
Kini setelah dia ada di dalamnya, dukungan yang diberikan bertambah besar. Erick membeberkan pembicaraannya dengan Presiden Jokowi baru-baru ini tentang apalagi yang dibutuhkan PSSI.
Presiden Jokowi masih ingin terus berperan dalam upaya membangun sepakbola Indonesia. Karena harapannya Timnas Indonesia bisa mencapai standar Asia atau bahkan dunia.
"Walau saya baru setahun. Sebelumnya juga sangat mendukung jadi saya tahu. Ketika saya menjabat setahun ini bertambah besar dukungannya dari beliau bahkan beliau bicara kepada saya, 'apalagi yang perlu didukung pemerintah untuk membangun tim nasional supaya bisa standar Asia bahkan mungkin dunia'. Saya jawab, 'ya, uang, pak'," kata Erick saat ditemui di Jakarta, Selasa 20 Februari 2024.
Erick mengatakan butuh bantuan berupa uang bukannya tanpa alasan dan tak ada maksud memanfaatkan kesukaan Presiden Jokowi terhadap sepakbola. Dia justru mau membawa PSSI untuk mencari pendanaan lain di luar pemerintah.
"Tetapi saya tidak mau bicara cuma uang, saya bilang, 'pak, pemerintah nanti dukung berapa, kami juga PSSI cari pendanaan berapa'. Kami juga tidak mau istilahnya memanfaatkan kedekatan saya dengan pak Presiden, atau pak Presiden yang suka sepakbola," imbuhnya.
Karena Erick khawatir pula ada anggapan pemerintah cuma peduli terhadap sepakbola, sementara olahraga lain seolah menjadi anak tiri. Karena itulah dia berani berjanji pengelolaan PSSI bakal transparan.
"Karena saya tahu jangan juga jadi polemik seakan-akan pemerintah cuma cinta sepakbola. Tidak. Kami di PSSI berani, pemerintah kasih berapa, kami di PSSI kumpulkan dana berapa, jadi benar-benar transparan. Insyaallah di bulan April audit selesai, nanti pada Mei kami akan buka," tutur Erick.