Respons Menohok PSSI Usai Striker Crystal Palace Jairo Riedewald Ingin Bela Timnas Indonesia
VIVA – PSSI buka suara soal rumor pemain Crystal Palace, Jairo Riedewald ingin membela Timnas Indonesia. Jairo dikabarkan memiliki darah Indonesia dari neneknya.
Pertama kali rumor ini beredar dari mantan Exco PSSI, Hasani Abdulgani. Dia mengatakan ada seseorang yang mengontaknya untuk memberitahu kalau Jairo Raidewald berminat memperkuat Timnas Indonesia.
Hasani pun menilai, apabila sang pemain bisa memperkuat Timnas Indonesia akan menjadi sebuah keuntungan untuk skuad Garuda.
"Sudah lama nama Jairo Riedewald muncul di saat PSSI ingin merekrut pemain Diaspora. Tapi selama ini ragu, kalau pemain dari Crystal Palace ini punya hubungan darah dengan Indonesia. Kabarnya Jairo keturunan dari Suriname," kata Hasani.
"Namun minggu lalu seseorang mengkontak saya, mengatakan cucunya ingin bermain untuk Timnas (Indonesia)".
"Kalau benar dan secara administrasi bisa dilengkapi, tentu Timnas sangat diuntungkan bisa mendapat pemain grade A ini. Mudah-mudahan terjadi." sambngnya.
Terkait hal itu, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menyatakan bahwa pihaknya lebih suka bekerja dalam senyap atau diam-diam dalam proses naturalisasi pemain.
Hal ini tentu dilakukan PSSI agar tak memberikan harapan palsu kepada para suporter Timnas Indonesia.
“Kami selama ini bekerja dengan senyap dan tidak mau memberi harapan-harapan kepada suporter. Dan selama ini terbukti sat-set, untuk urusan naturalisasi,” tulis Arya Sinulingga lewat unggahan Instagram pribadinya.
Lebih lanjut Arya menjelaskan bahwa PSSI tidak asal dalam melakukan proses naturalisasi. Ada proses seleksi karena menyesuaikan keinginan pelatih, Shin Tae-yong.
"Dan bukan setiap punya darah Indonesia lalu di naturalisasi, tapi banyak yang harus dipertimbangkan. Biarkan kami bekerja sesuai kebutuhan pelatih dan hal-hal penting lainnya," tulis Arya.
Arya pun juga membalas unggahan Hasani dan mengatakan untuk tak usah mengurusi soal Jairo. "Bang Hasani itu ngga paham mengenai Jairo. Lebih baik beliau fokus urutan Komdis saja, masih banyak persoalan yang harus beliau tangani," tulis Arya