Edy Rahmayadi Komentari PSSI Gencar Lakukan Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia
- B.S. Putra (Medan)/ VIVA
VIVA – Mantan Keta Umum PSSI, Edy Rahmayadi menilai program naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia yang saat ini gencar dilakukan perlu dievaluasi.
Ya, PSSI sejak kepemimpinan Mochamad Iriawan kemudian terkini Erick Thohir, memang gencar melakukan naturalisasi pemain-pemain keturunan.
Sebut saja nama-nama seperi Marc Klok, Jordi Amat, Sandy Walsh Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Justin Hubner, hingga yang terbaru Jay Idzes.
Kini, PSSI juga sedang berusaha menaturalisasi Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Paes.
Terkait hal ini, Edy Rahmayadi memberikan saran agar PSSI mengevaluasi program ini. Pasalnya, Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.
"Indonesia yang berpenduduk 278 juta jiwa, menaturalisasi pemain dari negara yang berpenduduk 28 juta. Ini perlu dievaluasi," ujar Edy dinukil dari Tvonenews.
Edy menambahkan, akar rumput perlu menjadi perhatian agar bisa menghasilkan pesepakbola berkualitas.
Dia menyebut, PSSI bersama pemerintah bisa bekerja sama untuk memberikan fasilitas sepak bola mulai dari tingkat desa.
"Sekolah-sekolah sepak bola sudah seharusnya diperbanyak. Kalau bisa satu desa satu lapangan. Sekarang ini saya melihat lebih banyak tempat jualan daripada lapangan," kata dia.
Lebih lanjut, Edy menganjurkan PSSI untuk memaksimalkan kompetensi Ratu Tisha Destria sebagai Wakil Ketua PSSI untuk merumuskan konsep sepak bola ke akar rumput.
"Ratu Tisha mempunyai konsep yang cukup bagus. Saya yakin sekali kalau konsep Tisha dilaksanakan sampai ke tingkat provinsi, akan banyak pemain bagus yang dihasilkan," jelasnya.