Mogok Tanding Gara-gara Gaji Ditunggak, Pemain Kalteng Putra Malah Terancam Sanksi PSSI dan Pidana

Pemain Kalteng Putra, Gunawan Dwi Cahyo
Sumber :
  • Instagram @katengputra_id

Jakarta – Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) membela para pemain Kalteng Putra yang dibayangi sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI dan ancaman pidana.

Dibantai Persiraja, Pelatih Persikota Sebut Pemain Panik Main di Kandang Lawan

Sebelumnya, para pemain Kalteng Putra melakukan aksi mogok bertanding saat berhadapan dengan PSCS Cilacap dalam lanjutan pertandingan Liga 2 yang berlangsung pada 27 Januari lalu.

"APPI berharap Komdis dapat bersikap objektif, bijaksana dan memenuhi rasa keadilan dalam memutuskan permasalahan yang terjadi terhadap para pemain Kalteng Putra," kata Presiden APPI Andritany Ardhiyasa dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Jumat 2 Februari 2024.

Erick Thohir Ungkap Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ternyata Cuma Sampai ....

Para pemain Kalteng Putra juga telah memenuhi panggilan sidang Komdis PSSI pada 31 Januari dan 1 Februari. Dalam sidang Komdis tersebut, para pemain Kalteng Putra telah menyampaikan bahwa aksi mogok bertanding karena belum menerima hak berupa pembayaran gaji dari klub dengan jumlah tunggakan satu sampai dengan dua bulan gaji.

Pemain Kalteng Putra

Photo :
  • Instagram @kaltengputra_id
Persiraja Bantai Persikota dan Pastikan Lolos 8 Besar Liga 2

Pemain Kalteng Putra juga telah menjelaskan kepada Komdis PSSI bahwa aksi tersebut dilakukan setelah melalui upaya musyawarah yang gagal karena tidak ada itikad baik dari pihak klub. Kalteng Putra melaporkan pemain-pemainnya kepada pihak kepolisian dengan dugaan pencemaran nama baik.

"Jangan sampai para pemain yang tidak dibayar gajinya ini yang justru malah dilaporkan ke polisi oleh klubnya lalu disanksi PSSI, tragis!," ujar Andritany.

APPI sangat menyayangkan kejadian tunggakan gaji pemain seperti dialami oleh para pemain Kalteng Putra kerap terjadi. APPI berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) lebih serius dan ketat dalam memverifikasi keuangan klub ke depannya sehingga kasus penunggakan gaji pemain seperti sekarang tidak dapat terulang.

"Jelas ini kita sangat menyayangkan kejadian lagi-lagi tunggakan gaji seperti yang tadi saya sampaikan ini masalah klasik dan terus berulang. Prinsipnya sebenarnya adalah PSSI dan PT Liga yang menjalankan kompetisi ini lebih serius dan lebih ketat dalam memverifikasi klub kedepannya sehingga kasus gaji pemain ini tidak terjadi lagi," ujar Officer Legal APPI Riza Hufaida. (Ant)

Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Shin Tae-yong Full Senyum, Erick Thohir Pastikan Lawan Bahrain Digelar di SUGBK

Ketua umum PSSI Erick Thohir memastikan pertandingan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, antara Timnas Indonesia melawan Bahrain, tetap di gelar di tanah

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024