Keajaiban Kedua dalam Karier Kepelatihan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Jakarta – Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia mencatatkan sejarah baru. Pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan di Piala Asia berhasil lolos ke babak gugur. Sang juru taktik dianggap mendapatkan keajaiban kedua.

Disebut Layak Main di Serie B oleh Roberto Mancini, Marselino Ferdinan Tunjukkan Kelasnya Lawan Arab Saudi

Keajaiban pertama Shin Tae-yong sebagai pelatih didapatkan saat membesut Timnas Korea Selatan. Mereka berhasil menghentikan langkah Timnas Jerman di fase grup.

Ketika itu Jerman sebagai juara bertahan Piala Dunia jauh diunggulkan dari Korea Selatan. Tapi siapa kira, Son Heung-min dan kawan-kawan bisa mengakhiri pertandingan dengan keunggulan 2-0.

Shin Tae-yong Kantongi 25 Nama untuk Piala AFF, Timnas Indonesia Gelar TC di Bali Mulai ....

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Photo :
  • AP Photo/Thanassis Stavrakis

Keajaiban kedua datang sekira lima tahun berselang. Menangani Timnas Indonesia yang tak diunggulkan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, Shin Tae-yong bisa mematahkan prediksi.

Respons Ragnar Oratmangoen Soal Ole Romeny Bakal Geser Posisinya di Timnas Indonesia

"Saya benar-benar senang keajaiban datang kepada saya dan Indonesia. Itu tidaklah mudah karena lawan yang kami hadapi sangat kuat," kata Shin Tae-yong, kemarin.

Skuad Garuda lolos ke babak 16 besar melalui klasemen peringkat ketiga terbaik. Dengan skuad muda yang dimiliki, ShinTae-yong berhasil menjadikannya kekuatan baru.

Timnas Indonesia Rakayan Gol Marselino Ferdinan

Photo :
  • AP Photo/Hussein Sayed

Di fase grup, Indonesia memulai perjalanan dengan kalah 1-3 dari Irak. Setelah itu tiga poin didapatkan berkat kemenangan 1-0 atas Vietnam. Jepang menjadi lawan terakhir Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan, tapi hasilnya kalah 1-3.

Dari awalnya diprediksi gugur di awal, Indonesia kemudian menjadi sorotan. Dikatakan oleh sang juru taktik, capaian ini tak lepas dari tingginya semangat juang dalam diri pemain.

"Kami bermain dengan mental yang kuat dan tidak pernah menyerah dan fokus sampai wasit meniup peluit akhir. Kami akan lakukan yang terbaik untuk pertandingan nanti (lawan Australia)," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya