Calon Kiper Timnas Indonesia 2 Kali Gagalkan Tendangan Lionel Messi, Ini Videonya

Calon kiper Timnas Indonesia Maarten Paes saat membela FC Dallas
Sumber :
  • AP Photo/Julio Cortez

Amerika Serikat – Calon kiper Timnas Indonesia Maarten Paes tampil memukau. Kiper yang menjadi proyek naturalisasi PSSI ini mampu tampil gemilang dalam laga uji coba bersama FC Dallas di Cotton Bowl, Dallas, Texas, Amerika Serikat, Selasa pagi WIB, 23 Januari 2024.

Timnas Indonesia Ulangi Catatan Buruk di Piala AFF 2018

FC Dallas menghadapi Inter Miami dalam laga uji coba tersebut. Dallas menang 1-0 berkat gol tunggal Jesus Ferreira di menit 3.

Inter Miami tampil nyaris full team dalam laga tersebut. Mereka menurunkan empat mantan pemain Barcelona, yakni Lionel Messi, Jordi Alba, Sergio Busquets dan Luis Suarez.

Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Juara Piala AFF Jika...

Maarten Paes tampil gemilang dalam laga tersebut. Setidaknya, pemain 25 tahun ini mampu menggagalkan dua peluang dari Messi. Momen ini diunggah di Instagram @fcdallas dan @maartenpaes.

Sadis, Pengamat Ini Sebut Shin Tae-yong Hanya Pelatih Biasa tanpa Pemain Diaspora

"Sihir Maarten menggagalkan peluang Messi. Maarten Paes apakah kamu bercanda?" tulis FC Dallas.

Peluang pertama Messi dalam video tersebut saat berhadapan one on one dengan Paes. Hebatnya Paes mampu menepis tendangan Messi. Luis Suarez yang mencoba memanfaatkan bola rebound dibuat kecewa karena bola lebih cepat keluar.

Setelah itu, sepak pojok Messi langsung mengarah ke gawang. Ajaibnya tendangan tersebut digagalkan Paes.

Sempat terjadi kemelut dan bola coba diambil Sergio Busquets. Namun, Paes bergerak lebih cepat dan menangkap bola.

Maarten Paes mempunyai darah Indonesia dari garis keturunan neneknya yang merupakan orang Maluku. 

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan Maarten telah meminta izin kepada nenek dan kedua orang tuanya untuk membela Indonesia dan keputusan yang diambil dari pemain berusia 25 tahun tersebut membuat terharu dan bangga karena akan memperkuat merah putih.

"Ketika dia (Maarten) ketemu nenek dan orang tuanya untuk pamitan memperkuat tim Indonesia, nangis (terharu) keluarganya. Jadi dia memutuskan untuk memperkuat (timnas Indonesia)," ungkap Erick Thohir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya