Komentar Sada Sumut FC Usai Dipastikan Terdegradasi ke Liga 3
- VIVA/B.S Putra
DELI SERDANG – Sada Sumut FC terdegradasi usai kalah saat menjamu Sriwijaya FC 1-3, dalam laga lanjutan, babak playoff degradasi Liga 2 di Grup A, di Stadion Baharoeddin Siregar, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deli Serdang, Minggu sore, 21 Januari 2024.
Manajemen Sada Sumut FC angkat bicara, dengan kalah berturut-turut dan tanpa ada kemenangan dalam laga playoff degradasi. Akibatnya, harus terdepak ke Liga 3 pada musim depan.
"Intinya kami menerima yang terjadi, kami terima," ucap Manajer Sada Sumut FC, Yosephine Sembiring, saat dihubungi wartawan, Minggu malam.
Meski Sada Sumut FC merupakan tim promosi di Liga 2 sejak 2022, lalu. Yosephine mengungkapkan kekalahan dalam kompetisi ini, bukan akhir dari segalanya. Tapi, untuk bangkit dan terus berprestasi di dunia sepakbola tanah air ini.
"Harapannya kekalahan ini justru tidak membuat kami berhenti, tetap membagun sepakbola Sumut," kata Yosephine.
Dalam mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia musim ini, Yosephine mengungkapkan manajemen sudah mempersiapkan tim ini, dengan maksimal. Dengan tujuan, agar menorehkan prestasi dan sejarah di sepakbola Indonesia.
"Apalagi kita masih klub baru. Kami harus dewasa menyikapi kekalahan ini. Itu lah sebuah kompetisi, pasti ada yang menang dan kalah. Kita sudah berjuang dengan baik dan mempersiapkan tim," jelas Yosephine.
Meski sudah dipastikan degradasi, Yosephine menjelaskan Sada Sumut FC, tetap bertarung dan menuntaskan dua laga sisa, meski tak akan mempengaruhi hasil akhir babak playoff ini.
"Harus fight, ini bagian dari komitmen mengikuti liga. Apapun ceritanya harus diselesaikan. Ini bukan urusan bagaimana, tetapi kita bertangungjawab menyelesaikan sampai tuntas," kata Yosephine.
Yosephine menjelaskan selama menjalani kompetisi ini, bahwa banyak pelajaran harus dipetik menjadi pengalaman bagi tim asal Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kedepannya.
"Kita ambil pelajaran untuk bekal musim depan," ucap Yosephine sembari ia optimis Sada Sumut FC mampu kembali bertarung di Liga 2 dan mimpi besar bermain di Liga 1 Indonesia ke depannya.
Dalam laga menjamu Sriwijaya FC ini, anak asuh Muhammad Yusuf Prasetyo, dengan mendominasi permainan di babak pertama. Alhasil, Sada Sumut FC, berhasil mencetak gol, F. Doni pada menit ke-13.
Namun, gol tersebut cepat dibalas oleh skuad tim Sriwijaya FC, dimenit ke 38, dari tendangan keras Chenco. Berakhir babak pertama, skor 1-1.
Di babak kedua, Sada Sumut terus mendapatkan ancaman dari tim tamu di lini pertahanan. Gol, berhasil disumbangkan oleh Ali Koroy menit 85 dan Rifaldi menit 90.
Kekalahan dalam pertandingan ini, merupakan kekalahan keempat, dialami Sada Sumut sepanjang babak playoff degradasi Liga 2 di Grup A.
Tim berjuluk Laskar Simbisa ini makin terbenam di dasar klasemen dengan nilai 0. Sada Sumut di babak playoff degradasi tanpa sekalipun menang dari empat laga yang sudah dijalani.
Dua kali kalah home-away lawan Sriwijaya (3-1, 1-3); kalah 1-4 dari PSKC dan takluk 1-3 dari Perserang.