Erick Thohir Ungkap Nasib Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Dihajar Irak

Ketum PSSI Erick Thohir dan wakilnya Zainudin Amali
Sumber :
  • Fajar Sodiq (Solo)/ VIVA

VIVA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bicara terkait masa depan Shin Tae-yong usai Timnas Indonesa dihajar Irak pada laga perdana Grup D Piala Asia 2023.

Gempar, Mantan Pemain Timnas Indonesia Ditangkap Polisi Akibat Edarkan Obat Terlarang, Hukumannya...

Timnas Indonesia kalah 1-3 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Ahmad bin Ali, Al-Rayyan, Qatar, Senin, 15 Januari 2024. 

Gol kemenangan Irak dicetak Mohanad Ali, Osama Rashid, dan Aymen Hussein sementara Timnas Indonesia sempat memperkecil kedudukan berkat gol Marselino Ferdinan.

Hasil Survei: 71,5 Persen Warga Dukung Naturalisasi Timnas Indonesia

Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia berada di dasar klasemen Grup D dengan 0 poin. Sebenarnya, duel melawan Irak ditargetkan berakhir imbang, ini sebagai rencana mengumpulkan poin empat agar lolos ke babak 16 besar.

Dengan kekalahan ini, memang peluang Timnas Indonesia belum sepebuhnya tertutup. Indonesia harus menang atas Vietnam kemudian meraih poin melawan Jepang, meski rasanya sulit.

Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia, Anggota DPR Anita Jacoba Gah Digeruduk Netizen

Lantas, bagaimana nasib Shin Tae-yong jika target lolos ke babak 16 besar ini tidak tercapai. Ketua Umum PSSI, Erick Thohiir menyatakan bahwa pihaknya sudah sepakat dengan pelatih asal Korea Selatan itu hingga Juni 2024 dan dengan target-targetnya.

"Saya support penuh dan sesuai dengan kesepakatan, Shin Tae-yong dikontrak sampai bulan Juni dengan target-target lolos 16 besar. (Setelah itu) kami review," kata Erick.

Selain ditarget meloloskan Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia, Shin Tae-yong juga mendapatkan target meloloskan Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia U-23 yang berlangsung Mei mendatang. Erick menyebut, jika salah satu target tercapai, PSSI terbuka untuk perpanjangan kontrak.

"Kalau salah satunya, misal kalau tim U-23 lolos (dari fase grup), bahkan ke 8 besar bukan tidak mungkin mandatory mendapat perpanjangan sampai 2027," ucapnya.

"Hubungan saya sangat baik, tapi kembali sebagai ketua PSSI, saya harus profesional," ujar Menteri BUMN itu, menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya