Hasil Piala Asia: Timnas Indonesia Dibungkam Irak
- AP Photo/Hussein Sayed
Qatar – Timnas Indonesia menelan kekalahan dalam laga pertama grup D Piala Asia 2023. Skuad asuhan Shin Tae-yong kalah 1-3, Senin 15 Januari 2024.
Kedua tim mencoba mengerahkan kemampuan terbaik mereka di awal laga. Bek tengah Indonesia Elkan Baggot mendapatkan kartu kuning karena tekel telatnya kepada Hussein Haydar Ali di sisi kanan pertahanan Tim Merah Putih.
Kartu kuning pada awal pertandingan ini jadi peringatan keras bagi Indonesia.
Gawang Indonesia yang dikawal Ernando Ari untuk sementara selamat dari kebobolan. Itu setelah sundulan Osamah Jabar Rashid pada menit keempat melenceng di sisi kiri gawang usai memanfaatkan tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Garuda.
Indonesia langsung merespons ancaman Irak dengan peluang dari Marselino Ferdinan pada menit kelima. Bermula dari lemparan ke dalam Pratama Arhan dari sisi kiri, bola kemudian ditinju kiper Jalal Hassan namun tidak sempurna.
Bola jatuh di kaki Marselino yang langsung disepak dengan kaki kiri, namun membentur mistar gawang Irak. Irak terus memberikan tekanan kepada Indonesia, salah satunya melalui nomor punggung 10 Mohanad Ali dan juga dari kedua lini sayap.
Hanya saja, selama 10 menit pertama ini pertahanan Indonesia bermain solid. Rizky Ridho hingga Pratama Arhan bermain taktis dan tidak berlama-lama dengan bola.
Irak mencoba mengandalkan serangan dari sisi sayap, utamaya memanfaatkan umpan silang. Pada menit ke-12 sundulan Ali Jasim yang memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan melayang di atas gawang Indonesia.
Elkan Baggott membuat tekel apik di kotak penalti dengan timing yang tepat, sehingga menggagalkan peluang Irak mencetak gol.
Irak dapat peluang usai Jordi Amat blunder karena kehilangan penguasaan bola pada menit ke-13. Jordi Amat hampir cetak gol bunuh diri pada menit ke-14 usai salah mengantisipasi sepak pojok Irak.
Irak melepaskan sepak pojok dari sisi kanan gawang, namun bola mengarah ke kepala Jordi dan membentur mistar.
Mohanad Ali mencetak gol pada menit ke-17. Irak unggul 1-0 atas Indonesia. Gol Ali itu bermula dari blunder Marselino Ferdinan yang terlalu lama memegang bola sehingga dicuri pemain Irak yang berujung pada serangan balik.
Tertinggal, Indonesia menekan Irak pada menit ke-24 melalui Pratama Arhan di sisi kiri serangan. Akan tetapi umpan silang Arhan tidak ada yang menyambut.
Rafael Struick yang berada di kotak penalti mendapat operan dari Yakob Sayuri dari sisi kanan pada menit ke-26.Hanya saja Struick kehilangan penguasaan bola setelah lawan bisa merebut bola. Pada momen itu Struick terlihat cenderung terlambat membuat keputusan, apakah membagi bola atau melakukan eksekusi.
Irak tanpa kesulitan melancarkan bola ke segala lini guna menembus pertahanan Indonesia.Sementara Indonesia memilih menunggu serangan Irak di lini belakang sembari berharap bisa melancarkan serangan balik.
Sundulan Mohanad Ali yang memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri melambung di atas mistar gawang Indonesia pada menit ke-30.
Indonesia terus berjuang untuk menyamakan kedudukan. Marselino sukses mencetak gol pada menit ke-36, Indonesia vs Irak 1-1.
Timnas Indonesia Rakayakn Gol Marselino Ferdinan
- AP Photo/Hussein Sayed
Gol Marselino bermula dari akselerasi apik Yakob Sayuri di sisi kanan. Yakob melepaskan umpan silang mendatar yang gagal dihalau lini belakang Irak.
Operan Yakob ke sisi kiri itu disambut Marselino yang menunggu di tiang jauh dengan sontekan kaki kanan.
Kedua tim terus berupaya menambah gol. Berbagai peluang tercipta, petaka bagi Indonesia, Irak kembali unggul pada detik-detik akhir jelang babak pertama.
Osama Rashid mencetak gol menit 45+7. Irak unggul atas Indonesia hingga turun minum.
Babak Kedua
Pelatih Shin Tae Yong langsung melakukan perubahan pemain di awal babak kedua.
Witan Sulaeman masuk menggantikan kapten Asnawi Mangkualam pada menit ke-46.
Amir Fouad mencetak gol pada menit ke-50 usai menerima operan Mohanad Ali. Tendangan kaki kiri mendatar Amir mengarah mulus ke sisi kiri gawang Indonesia. Akan tetapi wasit menganulir gol itu karena offside.
Dalam tayangan ulang saat momen gol Amir Fouad diputar, pelatih Shin Tae Yong terlihat kesal. STY mengangkat tangan kiri ke atas sebagai bentuk frustrasi atas keputusan tim pengadil.
Saat gol Osamah Rashid di pengujung babak pertama, STY juga terlihat protes dengan wasit keempat.
Ali Jasim memberikan ancaman serius ke gawang Indonesia pada menit ke-54. Ali Jasim meliuk-liuk di sisi kanan pertahanan Skuad Garuda, kemudian mengecoh Yakob Sayuri dan pemain Indonesia lain.
Aksi Ali diakhiri dengan sepakan kaki kanan dari luar kotak penalti, tetapi belum tepat sasaran. Rizky Ridho memberikan umpan terobosan apik dari sisi kanan.
Bola ditujukan kepada Marselino Ferdinan. Akan tetapi kontrol Marselino kurang baik, bola tidak bisa dikuasai sepenuhnya oleh Marselino sehingga bisa ditangkap kiper lawan.
Pelatih Irak Jesus Casas terlihat kesal dengan keputusan striker Mohanad Ali yang melanggar Pratama Arhan di sisi kanan pertahanan Irak pada menit ke-58.
Casas kemudian membanting botol dan menunjukkan gestur marah dengan menempatkan kedua telunjuk di kepala, seperti meminta Ali untuk berpikir sebelum membuat pelanggaran.
Marselino lagi-lagi jadi pemain yang dituju saat operan terobosan dilepaskan.
Pada menit ke-63, Arhan memberikan operan terobosan, namun Marselino kembali gagal mengontrol dengan baik.
Indonesia sebenarnya punya modal dalam melakukan serangan balik. Namun final pass ini masih jadi masalah.
Amir Fouad lagi-lagi punya peluang emas pada menit ke-65. Amir mendapatkan umpan silang dari sisi kiri. Amir melepaskan tembakan voli kaki kanan, namun bola melayang tipis di atas mistar gawang Ernando Ari.
Pada menit ke-67 Indonesia memiliki momentum melakukan serangan balik. Kiper Ernando Ari melepaskan tendangan ke sisi kanan pertahanan Irak.
Bola bisa dikuasai Rafael Struick. Hanya saja tidak ada pemain Indonesia didepat Struick.
Skuad Garuda terlambat mengubah transisi dari bertahan usai diserang Irak jadi menyerang. Serangan balik Indonesia pun urung terjadi.
Justin Hubner dan Elkan Baggott terkapar di lapangan serta mendapatkan perawatan dari tim medis. Hubner mengalami masalah pada betis usai melakukan tekel yang menggagalkan serangan Ibrahim Bayesh pada menit ke-70.
Striker pengganti Aymen Hussein membobol gawang Indonesia dengan tendangan setengah voli pada menit ke-75. Aymen menyambut umpan silang dari sisi kanan. Aymen memenangkan duel dengan Rizky Ridho.
Saat Ridho tengah terhuyung-huyung, Aymen melepaskan tendangan setengah voli yang menghujam gawang Indonesia. Irak unggul 3-1.
Timnas Indonesia membuat perubahan susunan pemain dengan mengganti tiga nama sekaligus usai tertinggal 1-3 dari Irak.
Elkan Baggott, Ivar Jenner, dan Rafael Struick digantikan Marc Klok, Ricky Kambuaya, serta Dimas Drajad.
Irak melakukan serangan balik pada menit ke-80. Tidak ada satu pun pemain lapangan Indonesia di pertahanan sendiri.
Sejumlah pemain Irak melakukan serangan. Beruntung Ernando keluar dari gawang dan melakukan sapu bersih. Bola dari Ernando gagal dikontrol Witan, tetapi hakim garis menganggap offside.
Hingga 90 menit laga, tidak ada tambahan gol. Bahkan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, skor 3-1 bertahan untuk kemenangan Irak.
Susunan Pemain Indonesia vs Irak:
Timnas Indonesia: Ernando Ari (PG); Rizky Ridho, Jordi Amat, Elkan Baggott; Asnawi Mangkualam, Ivar Jenner, Justin Hubner, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan; Yakob Sayuri, Rafael Struick
Irak: Jalal Hassan (PG); Hussein Ali Haidar, Saud Natiq, Ali Adnan, Merchas Gazhi; Osama Rashid
REUTERS/IBRAHEEM AL OMARI
