Prediksi Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Versi Supercomputer

Latihan Timnas Indonesia
Sumber :
  • pssi.org

Jakarta – Timnas Indonesia akan tampil di Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar mulai 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Skuad Garuda tergabung ke dalam Grup D bersama Jepang, Vietnam, dan Irak.

Terungkap dari Gaya Marselino, Elkan Baggott Masih Peduli dengan Timnas Indonesia

Jelang dimulainya Piala Asia 2023, muncul sebuah prediksi yang dilakukan menggunakan supercomputer. Adalah Opta yang merilis hasilnya.

Prediksi suporcomputer, peluang Timnas Indonesia untuk finis di urutan pertama klasemen Grup D Piala Asia 2023 sebesar 3,9 persen. Sedangkan untuk urutan kedua 17,1 persen.

Blak-blakan, Eliano Reijnders Ungkap Perasaanya Usai Jarang Dimainkan Shin Tae-yong

Untuk finis pada urutan ketiga, perkiraan supercomputer untuk Indonesia adalah 31,5 persen. Sedangkan yang paling besar adalah urutan buncit, yakni 38,3 persen.

Respons Bung Towel Usai Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi

Prediksi suporcomputer berlanjut untuk ke babak 16 besar. Kemungkinan Indonesia bisa sampai ke fase awal babak gugur itu adalah 38,3 persen.

Jumlahnya memang terlihat besar, akan tetapi jika dibandingkan dengan kontestan lain, itu paling rendah. Timnas Jepang yang paling tinggi dengan 97,2 persen, disusul Timnas Irak dengan 74,9 persen, disusul 51,4 persen untuk Timnas Vietnam.

Pemain Timnas Jepang

Photo :
  • AP Photo/Shuji Kajiyama

Dari empat kontestan Grup D yang memiliki peluang paling besar sampai ke babak perempat final adalah Jepang dengan 73,2 persen. Indonesia berada paling bawah dengan 10,9 persen.

Lantas berapa persentase untuk Indonesia di perempat final? Jawabannya adalah 3,6 persen. Menurun menjadi 1 persen untuk sampai final, dan 0,2 persen untuk menjadi juara.

Yang paling menarik dari data ini, Jepang menjadi kandidat kuat peraih gelar juara Piala Asia 2023. Mereka mendapatkan 24,6 persen prediksi supercomputer.

Angka itu jauh lebih tinggi dari Korea Selatan yang ada di urutan kedua dengan 14,3 persen. Disusul Iran pada tempat ketiga dengan 11,2 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya