Banding Ditolak, Duel PSMS Medan Vs Persiraja Banda Aceh Tanpa Penonton

Duel PSMS Medan vs PSPS Riau
Sumber :
  • VIVA/B.S Putra

Deli Serdang – Dalam laga babak 12 besar Liga 2 Indonesia 2023/2024, PSMS Medan harus melakoni tanding menjamu Persiraja Banda Aceh, tanpa penonton atau suporter, di Stadion Baharoeddin Siregar, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu sore, 6 Januari 2024.

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Hal itu, disebabkan upaya banding PSMS Medan, terkait izin menggelar tiga laga kandang, tanpa penonton ditolak Komite Banding (Komding) PSSI. Namun hasil tersebut, Komding PSSI tetap menghukum PSMS satu pertandingan tanpa penonton di babak 12 besar.

Putusan itu, tertuang dalam surat keputusan Komding PSSI Nomor 007/KEP/KB/PEGADAIAN-LIGA2/1/2024 Tentang BANDING ATAS SANKSI DISIPLIN TERHADAP KLUB PSMS MEDAN. Surat itu ditandatangani Ketua Komding PSSI, Dr Ali Mukartono SH MM, Selasa 2 Januari 2024.

Dibantai Persiraja, Pelatih Persikota Sebut Pemain Panik Main di Kandang Lawan

"Menolak permohonan dan alasan banding PSMS Medan Nomor: 209/PSMS/XII/2023 tanggal 15 Desember 2023 untuk semuanya," tulis dalam keputusan itu, dikutip VIVA, Kamis 4 Januari 2024.

Dalam putusan tersebut disebutkan bahwa PSMS tetap tebumti bersalah melakukan pelanggaran disiplin berupa tanggung jawab terhadap perilaku buruk penonton. Komding PSSI menjatuhkan sanksi disiplin larangan menyelenggarakan pertandingan sebanyak satu pertandingan saat menjadi tuan rumah dan berlaku pada pertandingan terdekat. PSMS juga diwajibkan membayar denda Rp12,5 juta. 

Persiraja Bantai Persikota dan Pastikan Lolos 8 Besar Liga 2

Latihan PSMS Medan

Photo :
  • VIVA/B.S Putra

Menyikapi keputusan tersebut, Chief Operating Officer (COO) PT Kinantan Medan, pengelola PSMS Medan, H Andry Mahyar Matondang, mengungkapkan bahwa Komding PSSI menolak banding yang disampaikan manajemen PSMS, namun mengurangi hukuman terhadap klub sepakbola asal Medan, yang sebelumnya berdampak pada tiga pertandingan tanpa penonton.

“Kenapa keputusannya menolak, karena kita minta supaya dihapus (sanksinya) semua. Tapi Komding PSSI mengabulkan yang

pengurangan hukuman, itu berarti ditolak tapi diperbaiki isi hukumannya dari tiga menjadi satu pertandingan tanpa penonton,” jelas Andry.

Kendati tak mengabulkan semua permohonan banding PSMS, Andry mengaku bersyukur dan mengapresiasi keputusan Komding PSSI.

“Alhamdulillah pita kita diterima walaupun tidak keseluruhan, tapi dikurangi dari tiga menjadi satu laga. Terima kasih kita kepada Komite Banding PSSI yang bisa menilai dengan benar-benar tujuan,” ucap Andry lagi.

Dia pun berharap kepada penonton dan suporter untuk ke depan bisa menjaga kenyamanan saat pertandingan kandang PSMS Medan. Dia menegaskan, manajemen PSMS akan menjaga kondusifitas pertandingan itu dibantu pihak keamanan bersama TNI/Polri.

"Jangan lagi Ada memeras-kerusuhan yang pada akhirnya merugikan kita. Untuk pertandingan di hari Sabtu kita jaga kondusivitas.

karena masih tetap tanpa penonton, Mari kita dukung mari kita doakan agar pesan dapat meraih hasil maksimal,” ungkapnya.

Andry Mahyar menegaskan manajemen dan panitia pelaksana pertandingan kandang PSMS akan maksimal melakukan penjagaan pada laga menghadapi Persiraja.

“Kita akan maksimal untuk melakukan penjagaan yang maksimal pada tim tamu, itu akan kita tunjukan kepada Persiraja bahwasanya tidak akan ada intimidasi apapun kepada tamu yang datang. Kami berharap PSMS bisa memberikan penampilan yang terbaik,” ucap Andry Mahyar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya