Shin Tae-yong Bela Justin Hubner dan Jordi Amat meski Blunder
- PSSI
VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan komentar terkait performa dua pemain naturalisasi Jordi Amat dan Justin Hubner saat dihajar Libya pada laga uji coba.
Indonesia harus mengakui keunggulan Libya dengan skor 0-4 yang digelar di Mardan SportSports Complex, Antalya, Turki, Selasa 2 Januari 2024.
Pada laga tersebut, Hubner melakukan dua blunder yang berujung pada gol kedua dan ketiga Libya. Sedangkan blunder Jordi Amat berujung pada gol terakhir Libya hingga Timnas Indonesia kalah 0-4.
Terkait kesalahan pemainnya, Shin Tae-yong memberikan pembelaan. Dia menyebut memberikan menit bermain untuk Hubner karena ingin menambah kekuatan fisiknya dan bisa cepat beradaptasi.
"Untuk Justin setelah datang langsung tanding. Dia sudah berlatih di klub dan dia pun bicara bisa bermain 45 menit. Saya tidak melihat skor, kalah atau menang tidak penting kemarin. Jadi saya memainkan Justin seperti halnya pemain lain untuk fisiknya," ujar Shin Tae Yong, Rabu 3 Januari 2023.
"Untuk Justin, saya yakin dia bisa langsung bermain. Saya juga berharap, lewat uji coba, Justin bisa lebih awal menyesuaikan permainan tim dan dengan rekan-rekannya yang lain," ucap Shin.
Sementara itu, terkait Jordi Amat, Shin menyebut sang pemain belum pulih 100 persen dari cedera. Pemain Johor Darul Takzim itu akan ditangani oleh dokter Choi Ju Young, yang baru bergabung dengan skuad Indonesia di Turki.
"Untuk Jordi memang belum pulih 100 persen. Mr Choi sedang menangani cedera Jordi, kemungkinan besar tanggal 15 [Januari] lawan Irak tidak akan masalah dan sembuh total," ucap STY.
Selanjutnya, timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba kedua mereka dengan Libya di tempat yang sama pada Jumat (5/1). Setelah itu melawan Iran di Qatar (9/1).
Uji coba merupakan pemanasan buat Indonesia menuju Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024 mendatang.
Indonesia tergabung di Grup D bersama Irak, Jepang, dan Vietnam. Laga perdana akan dihadapi Indonesia melawan Irak pada 15 Januari.
