Satu-satunya Keunggulan Timnas Indonesia saat Dibantai Libya
- PSSI
VIVA – Hancur lebur Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023. Skuad Garuda mengalami kekalahan telak 0-4 dari Libya di Stadion Mardan Sports Complex, Selasa malam WIB, 2 Januari 2024.
Sebenarnya, pada menit-menit awal pasukan Shin Tae-yong cukup menjanjikan. Namun, mereka kebobolan satu gol di paruh pertama dari aksi Ahmed Ekrawa. Di babak kedua, tiga gol dicetak oleh Omar Al Khouja, Nouradin Elgelaib, dan Alaa Alqijdar.
Dalam kekalahan itu, satu-satunya yang menunjukkan keungglan Timnas Indonesia adalah penguasaan bola yang bagus. Melansir Soccerways, Indonesia mencatatkan 56 penguasaan bola berbanding 44 untuk Libya.
Namun, apalah parti penguasaan bola kalau tidak mampu mencetak gol ke gawang lawan. Itulah yang dialami skuad Garuda, ketika tidak bisa mengonversinya jadi peluang-peluang yang membahayakan. Timnas Indonesia masih kesulitan melakukan ancaman nyata ke gawang Libya.
Kekalahan 0-4 dari Libya ini harus jadi pelajaran berharga Timnas Indonesia dalam persiapan menuju Piala Asia.Â
Timnas Indonesia bakal sekali lagi berhadapan dengan Libya di venue yang sama pada Jumat (5/1/2024) mendatang sebelum terbang ke Qatar dan melakoni laga uji coba terakhir versus Iran
Jay Idzes Jadi Kapten, Terjadi Drama 5 Gol Udinese Vs Venezia
Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes bermain penuh sebagai kapten Venezia yang kalah 2-3 dalam laga tandang melawan Udinese di Stadion Bluenergy,
