Stefano Lilipaly Bagai Anak Tiri, Pratama Arhan Kesayangan Shin Tae-yong

Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan
Sumber :
  • IG @pssi

VIVA – Dua pemain Indonesia dengan performa berbeda mendapatkan perlakukan yang juga berbeda dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Ganas, Kevin Diks Comeback dan Bantu Copenhagen Menang di Liga Denmark

Dua pemain ini adalah Stefano Lilipaly dan Pratama Arhan. Kedua pemain ini menampilkan performa yang bertolak belakang.

Lilipaly sedang bersinar di Liga 1 2023/2024. Dia berhasil mencatatkan sembilan gol dan 11 assist dari 23 penampilan. Lilipaly menjadi pemain lokal tersubur di Liga 1 2023/2024. Bahkan, ia memimpin daftar perolehan assist. 

Pemain Arab Saudi Koma Usai Lawan Timnas Indonesia

Sementara Arhan ditepikan klubnya Tokyo Verdy. Selama membela Tokyo Verdy sejak Maret 2022, Arhan hanya tampil dalam empat pertandingan dengan total waktu bermain selama 255 menit.

Namun demikian, Arhan masih tetap menjadi pilihan Shin Tae-yong di berbagai ajang. Terbaru, Arhan kembali dipanggil untuk menjalani TC di Turki sebagai persiapan Piala Asia 2023.

Jay Idzes 'Tukang Sapu' Timnas Indonesia, Ivar Jenner Paling Banyak Kartu Kuning

Sedangkan Lilipaly, lagi-lagi diacuhkan Shin Tae-yong. Sejak Shin Tae-yong menjadi pelatih, mantan pemain Bali United itu cuma tampil enam kali.

Bahkan, Stefano Lilipaly tidak dipanggil dalam empat pertandingan terakhir Timnas Indonesia. Shin Tae-yong lebih memilih pemain yang jauh lebih muda seperti Saddil Ramdani, Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaeman.

Terkait dua situasi berbeda ini, Shin Tae-yong punya alasan tersendiri. Perihal Lilipaly, Shin Tae-yong mengakui kualitas pemain berdarah Belanda itu. Namun menurutnya, Lilipaly sulit secara fisik.

"Lilipaly pemain yang sangat bagus di Liga. Saya lihat juga performanya dia sangat bagus. Tapi kalau melawan tim di atas kita, pasti akan sangat lelah," ujar Shin Tae-yong kepada wartawan. 

"Beberapa tahun ini saya punya kesempatan untuk lihat langsung dia, tapi untuk Piala Asia ini kelihatannya sulit secara fisik," katanya menambahkan.

Terkait Arhan, Shin Tae-yong mengatakan ingin menyelamatkan performa yang dimiliki Pratama Arhan. Menurut Shin Tae-yong, Pratama Arhan, mempunyai kualitas yang bisa berguna bagi timnas Indonesia.

”Arhan pemain bagus, kalau dia dapat menit bermain di klubnya, maka performa bisa lebih baik lagi daripada sekarang. Tapi ya karena itulah (jarang main), performanya Arhan semakin turun," kata Shin Tae-yong.

“Tapi jika timnas tidak milih dia, performa dia akan benar benar mati. Jadi saya sengaja pilih dia untuk masa depan sepak bola Indonesia juga.Apalagi kelebihan Arhan long ball throw-in," ucap Shin,


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya