Erick Thohir Berharap Pemain Ini Gabung Timnas Indonesia, Penyerang Lokal Dapat Saingan Berat
- Instagram @0ratmangoen
VIVA – Winger dan penyerang Timnas Indonesia akan mendapatkan saingan berat. Pasalnya, PSSI berencana akan kembali menaturalisasi pemain keturunan.
Kali ini adalah Ragnar Oratmangoen. Nama Ragnar Oratmangoen sejatinya sudah santer sejak akhir 2021. Ia masuk radar pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong untuk menggantikan Kevin Diks.
Namun, rencana PSSI menaturalisasi Ragnar tak kunjung terealisasi hingga Jordi Amat dan Sandy Walsh sah menjadi warga negara Indonesia.
Ragnar memang sudah beberapa kali menyatakan keinginannya menjadii WNI, namun proses naturalisasi baru akan dimulai setelah dia bertemu Ketum PSSI, Erick Thohir baru-baru ini.
Erick Thohir pun berharap sang pemain bisa menjadi WNI dan bergabung dengan skuad Timnas Indonesia. Hal itu diutarakan Erick dalam instagram pribadinya..
"Mudah mudahan Ragnar Oratmangoen nanti akan gabung dia pemain sayap dan bisa main main sebagai striker," kata Erick, Sabtu 16 Desember 2023.
Ragnar adalah pesepakbola kelahiran Oss, Belanda, pada 21 Januari 1998. Darah Indonesia mengalir dari sang ayah yang asli Tanimbar, Maluku.
Merujuk data Transfermarkt, Ragnar adalah pemain versatile. Posisi utamanya adalah pemain sayap kiri namun bisa dimainkan sebagai gelandang maupun penyerang.
Jika proses naturalisasinya rampung, Ragnar bisa menjadi ancaman bagi pemain lokal. Salah satunya adalah Dendy Sulistyawan, pilar kunci era Shin Tae-yong, serba bisa di lini depan, tapi belum tampil optimal musim 2023/2024.
Jika tren negatif berlanjut, posisinya mungkin terancam dengan kehadiran Ragnar Oratmangoen, yang bisa berduet dengan Rafael Struick.
Selain itu juga Witan Sulaeman. Selama ini, Witan memang menjadi pilihan utama Shin Tae-yong. Namun, belakangan dia mengalami ketidakstabilan performa baik di level klub maupun timnas.
Meskipun memiliki kualitas dan kemampuan individu yang layak, serta etos kerja luar biasa, posisi Witan dapat terancam dengan kedatangan Ragnar Oratmangoen.