Duel Legenda PKT Bontang Vs Borneo FC dan Coaching Clinic Meriahkan HUT Pupuk Kaltim

coaching clinic pupuk kaltim football day
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Duel bertajuk Perang Bintang antara Legenda PKT Bontang melawan Borneo FC di Stadion Mulawarman, Bontang pada 10 Desember 2023, menambah kemeriahan perayaan hari jadi PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) yang ke-46.

Profil Diego Michiels, Pemain Naturalisasi yang Kritik Timnas Indonesia: Baru Menang Sekali...

Pertandingan ini bagian dari Pupuk Kaltim Football Day. Sebelumnya, dimulai dengan aktivitas Coaching Clinic yang mengumpulkan 15 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Bontang dengan total peserta mencapai 100 anak. 

Perwakilan dari SSB ini mendapatkan pengalaman berharga lewat suntikan ilmu baik teori maupun praktik dari tim pelatih Borneo FC secara langsung. 

Panas! Instagram Diego Michiels Digeruduk Warganet usai Kritik Timnas Indonesia

Selain itu, Pupuk Kaltim juga turut menyalurkan bantuan perangkat olahraga dan dana pembinaan untuk masing-masing SSB senilai Rp 5 juta

Adapun Borneo FC, klub kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur yang saat ini menduduki peringkat puncak klasemen sementara Liga 1 2023/2024, memang telah menjadi partner Pupuk Kaltim sejak 2022.

Timnas Indonesia Tekuk Arab Saudi, Diego Michiels: Baru Menang Sekali Udah Kayak Juara Piala Dunia!

Klub berjuluk Pesut Etam ini kut ambil bagian untuk mengembangkan bakat dan minat berbagai kalangan terhadap sepakbola lokal Bontang. 

Sementara PKT Bontang, Di masa kejayaannya di era 80-an, pernah bersinar di kancah sepakbola nasional.

Pertama kali berlaga di Galatama, kiprah PKT Bontang tak sembarangan karena pernah juga beberapa kali berlaga di Piala Winners Asia. Di Liga Bank Mandiri musim 1999/2000, PKT Bontang jadi runner-up.

Sejumlah pemain bintang di masanya pun sempat singgah di klub ini. Para pemain legenda ini kembali untuk meramaikan Perang Bintang akhir pekan kemarin yang mempertemukan Legenda PKT Bontang versus Borneo FC. Salah satunya Johny Rining.

Sementara dari tim Borneo FC diisi oleh pemain terbaik mereka saat ini seperti Diego Michiels, Stefano Lilipaly, Agung Prasetyo, Komang Teguh dan Taufany Muslihuddin serta Ponaryo Astaman, Direktur Utama Borneo FC.

Laga yang berlangsung sengit dan atraktif. Borneo FC yang unggul stamina dan fisik tak menemui kesulitan berarti untuk mengatasi perlawanan legenda PKT Bontang. Borneo FC mengakhiri laga dengan kemenangan telak 5-1.

Budi Wahju Soesilo, Direktur Utama Pupuk Kaltim mengatakan, sebagai perusahaan yang lahir dan besar di Bontang, pihaknya ingin terus konsisten memberdayakan kehidupan masyarakat di berbagai lini, termasuk di bidang sepak bola. 

"Sejak dulu Bontang dikenal berpengaruh di ranah sepak bola nasional. Kami berharap, kegiatan ini bisa menumbuhkan kembali bakat-bakat baru dan mengembangkan potensi sepak bola yang ada di Bontang," kata Soesilo.

"Sinergi Pupuk Kaltim dengan Borneo FC juga kami harapkan bisa berdampak langsung pada upaya dan cita-cita bersama untuk memajukan sepak bola Bontang lewat rangkaian acara di Football Day ini,” ungkapnya.

Sebagai puncak acara Pupuk Kaltim Football Day, final turnamen Piala Direksi Pupuk Kaltim digelar dengan mempertemukan dua tim, Kelurahan Bontang Kuala versus Kelurahan Gunung Elai. 

Turnamen yang bergulir sejak 30 November ini diikuti oleh tim sepak bola amatir dari 15 kelurahan yang ada di Kota Bontang, ditambah satu tim PKT FC yang merupakan gabungan dari karyawan Pupuk Kaltim.

Meski diguyur hujan, pertandingan final berlangsung seru dengan skor akhir 3-1 untuk kemenangan tim Bontang Kuala. Selain itu apresiasi juga diberikan bagi Suporter Terbaik, Coach Terbaik, Top Scorer, Best Player dan Best Goalkeeper.

“Borneo FC dan Pupuk Kaltim sudah menjalin kerja sama yang baik sejak 2022. Kami ingin kerja sama ini juga bisa berdampak langsung pada perkembangan sepakbola di Bontang khususnya dan Kalimantan Timur pada umumnya, dan acara ini adalah langkah awal yang sangat baik," kata Nabil Husein, Presiden Borneo FC.

"Semoga kolaborasi kami bisa melahirkan bakat-bakat lokal baru dari Bontang untuk bisa berkiprah di level nasional bahkan dunia nantinya," tutur Nabil.


 

 

Indonesia vs Arab Saudi di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Manajer Arab Saudi Mundur usai Dibantai 0-2 oleh Timnas Indonesia

Hussein Al-Sadiq manajer Timnas Arab Saudi mengundurkan diri usai timnya menelan kekalahan memalukan dari Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024