Menpora Tegaskan Naturalisasi Tak Menutup Kesempatan Atlet Lokal

Menpora Dito
Sumber :
  • Kemenpora

JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan upaya naturalisasi atlet yang dilakukan tidak menutup fokus pihaknya dalam membina atlet-atlet lokal untuk meningkatkan prestasi olahraga di Tanah Air.

Kevin Diks Blak-blakan ke Media Denmark soal Kegilaan Suporter Timnas Indonesia, sampai Dicegat 50 Orang

"Saat ini di Kemenpora memang kami tidak menutup fokus kepada pembinaan atlet lokal pastinya," kata Dito dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Senin, terkait usulan naturalisasi dua pesepakbola asal Belanda, asal Belanda, Jay Noah Idzes dan Nathan Tjoe-A-On, untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Ia mengatakan, pembinaan atlet-atlet lokal tetap dilakukan melalui Program Tarkam Kemenpora maupun kegiatan lainnya yang memunculkan talenta baru atlet di berbagai daerah.

Greg Nwokolo Kritik Keras STY Turunkan Pemain Muda untuk Piala AFF 2024

Dito menjelaskan, naturalisasi atlet yang dilakukan di berbagai cabang olahraga tetap memastikan bahawa atlet bersangkutan memiliki aspek keturunan dari orang Indonesia.

Erick Thohir Nyatakan Mundur dari Jabatan Ketum PSSI Jika Pemain Timnas Indonesia Bilang Ini

Ia mencontohkan seperti dua pesepakbola, Jay Noah Idzes dan Nathan Tjoe-A-On, yang diajukan untuk naturalisasi memiliki ibu yang merupakan orang Indonesia.

"Jadi tidak ingin lagi kami naturalisasi yang tidak ada hubungannya dengan darah Indonesia," katanya.

Lebih lanjut, Dito mengatakan, Kemenpora bertekad agar ke depan tidak menaturalisasikan atlet yang sama sekali tidak memiliki faktor keturunan dari Indonesia.

Untuk itu, kata dia, Kemenpora terus memperkuat basis data terkait keberadaan warga diaspora di luar negeri yang benar-benar merupakan keturunan tingkat pertama.

"Jadi tidak mau lagi dicari-cari buyutnya atau apanya lalu ketemu ada faktor keturunan orang Indonesia, nah itu saya juga tidak mau," katanya.

Dito menambahkan, naturalisasi atlet juga sebagai upaya memberikan hak kepada warga keturunan orang Indonesia karena orang tua mereka juga menginginkan agar anaknya dapat membanggakan Indonesia.

"Jadi ini salah satu cara olahraga kita bisa bersaing di internasional dan mereka (atlet naturalisasi) bisa membawa kultur di tempat mereka saat ini bisa menular juga ke atlet lokal karena selain dari performa, aspek ini juga sangat berpengaruh," katanya.

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya