Terbaru Radja Nainggolan, Ini 5 Bintang Top Dunia yang Main di Indonesia
- Instagram @erickthohir
Bekasi – Bhayangkara FC membuat heboh di bursa transfer paruh musim 2023/24. The Guardian resmi merekrut mantan bintang AS Roma dan Inter Milan, Radja Nainggolan.
Radja Nainggolan akan bergabung dengan tim berjuluk The Guardians tersebut pada sisa kompetisi Liga 1 musim 2023/2024. "Ya betul (Radja bergabung ke Bhayangkara). (Negosiasi berjalan) Waktu dia di Indonesia," kata COO Bhayangkara FC Sumardji saat dihubungi pewarta di Jakarta, Rabu.
Radja Nainggolan bukan pemain bintang pertama yang pernah merumput di Liga Indonesia. Berikut lima di antaranya dilansir dari berbagai sumber.
Eks gelandang Chelsea tersebut menjadi kado ulang tahun Persib Bandung ke-84. Essien dikontrak selama semusim, guna memperkuat Maung Bandung di kompetisi Liga 1 mulai April 2017.
"Ini tantangan buat saya. Karena seperti kita tahu, dia (Essien) pemain dunia yang pengalamannya tidak diragukan lagi. Ini surprise, dan dia pemain yang kami harapkan," kata pelatih Persib kala itu, Djadjang Nurdjaman.
Pencapaian terbesar Essien terjadi saat bermain untuk Chelsea. Dia memperoleh 2 trofi Premier League, 4 Piala FA serta satu Piala Liga Inggris, Community Shield, hingga Liga Champions.
Essien hanya bertahan satu musim bersama Persib. Pemain asal Ghana ini mencetak 5 gol dari 29 laga bersama Maung Bandung.
2. Roger Milla (Pelita Jaya dan Putra Samarinda)
Roger Milla jadi salah satu pemain terhebat yang pernah dimiliki Kamerun. Dia membela Kamerun di ajang internasional sejak 1973 hingga 1994.
Usai pensiun dari timnas, Milla yang pernah menjadi pemain tertua dalam Piala Dunia 1990 memilih hijrah ke Indonesia. Milla bergabung dengan Pelita Jaya pada 1994 hingga 1995.
Setelahnya, pria yang kini berusia 70 tahun itu membela Putra Samarinda hingga 1996. Tidak ada satu gelar pun yang mampu dipersembahkan Milla untuk dua klub tersebut.
3. Mohamed Sissoko (Mitra Kukar)
Mohamed Sissoko sempat memperkuat sederet tim papan atas Eropa. Dari mulai Valencia, Liverpool, Juventus dan PSG. Pada 2017, Sissoko membuat langkah mengejutkan dengan berlabuh di Mitra Kukar. Dia sempat mencetak lima gol dari 26 pertandingan. Namun, Sissoko hanya bertahan semusim bersama Naga Mekes.
4. Mario Kempes (Pelita Jaya)
Kempes tampil sebanyak 43 kali bersama Argentina, dan sukses mencetak 20 gol bersama Tim Tango. Juara Piala Dunia 1978 ini memulai karier di Indonesia pada 1993 dengan gabung di Pelita Jaya.
Selama satu musim membela Pelita Jaya, Kempes hanya bermain sebanyak 15 kali dan mencatatkan 10 gol. Musim berikutnya, mantan pemain River Plate dan Valencia ini diangkat sebagai pelatih Pelita Jaya.
5. Lee Hendrie (Bandung FC)
Lee Hendrie menarik perhatian banyak pihak kala memilih bergabung dengan Bandung FC pada 2011. Mantan gelandang Aston Villa dan Timnas Inggris itu bermain di Indonesia Premier League (IPL).
Sayangnya, ketidakjelasan kompetisi tersebut membuat Hendrie hanya bermain beberapa bulan sebelum kembali lagi ke Inggris. Selama bermain untuk Bandung FC, Hendrie juga tampil tak maksimal.