Aremania: Mendiang Eddy Rumpoko Selalu Hadir saat Arema Krisis
- VIVA/Uki Rama
Malang – Kepergian mantan Wali Kota Batu periode 2007-2017 Eddy Rumpoko menyisakan duka bagi Aremania. Sebab, sosok putra sulung almarhum Brigjen TNI (Purn) Sugiyono dan Egnie Rumambe Sugiyono itu sangat erat kaitannya dengan perjalanan tim Arema.
"Sam ER (Eddy Rumpoko) adalah gandengan Sam Ikul (pendiri Arema Lucky Acub Zaenal). Perannya sangat banyak untuk Arema. Beliau jasanya sangat besar untuk Arema dan Aremania," kata dedengkot Curva Sud Arema, Iwan alias Sam Nawi, Kamis, 30 November 2023.
Sam Nawi mengenang jasa Eddy Rumpoko untuk Arema. Saat ada konflik di manajemen Eddy Rumpoko hadir untuk membantu menyelamatkan Singo Edan dari keterpurukannya. Bahkan, Eddy Rumpoko rutin hadir ke tribun untuk memberikan dukungan langsung kepada perjuangan Singo Edan.
"Sam ER pernah jadi mediator waktu Arema ada masalah. Ya kalau kita memandangnya itu ada ibaratnya sedikit banyak dalam sejarah Arema beliau berperan besar. Ketika kesulitan dan ada masalah di pendanaan ER berperan, jadi beliau bisa merangkul tokoh-tokoh yang punya uang untuk menyelamatkan krisis Arema," ujar Sam Nawi.
Eddy Rumpoko sampai saat ini tercatat sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Arema Indonesia sejak 2011 hingga sekarang. Dia sempat menjalani perawatan di RS dr. Kariyadi Semarang, Jawa Tengah selama dua hari sebelum meninggal dunia pada Kamis, 30 November 2023 pukul 05.30 WIB.
Kepergian Eddy Rumpoko menjadi duka bagi Aremania, Arema dan publik Malang. Sebab, kini Arema kehilangan dua sosok tokoh perintis Arema sejak 1987 hingga eksis sampai saat ini. Dua sosok itu adalah Lucky Acub Zaenal dan Eddy Rumpoko.
"Beliau dulu pernah berperan aktif, menolong Arema waktu kritis. Rata-rata dia turun kok sama mas Lucky (mendiang Sam Ikul). Seperti masalah pendanaan mencarikan investor dulu kan sulit mas. Tiap tahun ya pasti masalah, beliau berdualah yang menyelamatkan Arema," tutur Sam Nawi.