Kata Pemain Kaledonia Baru Usai Kebobolan 19 Gol di Piala Dunia U-17
- Xinhua News
VIVA – Timnas Kaledonia Baru U-17 hanya menjadi bulan-bulan di Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Indonesia.
Kekalahan 9-0 saat melawan Brasil U-17 menjadikan gawang mereka sudah kebobolan 19 gol. Meski demikian, Kaledonia Baru merasa bangga bisa berlaga di Indonesia dan bertemu tim-tim elite di Piala Dunia U-17.
Kekalahan besar saat melawan Brasil U-17 di lanjutan penyisihan Grup C membuat Kaledonia Baru U-17 akhirnya tersingkir dari persaingan. Pertandingan terakhir melawan Iran tidak lagi menentukan bagi mereka.
Kekalahan dari Brasil juga menjadi yang terbesar kedua di Piala Dunia U-17 2023. Sebelumnya mereka kalah telak 10-0 saat melawan Inggris.
Meski kalah dan kecewa karena belum bisa mencetak gol sama sekali di Piala Dunia, tetapi pemain Kaledonia Baru mengaku tetap bangga bisa tampil di Indonesia.
Seperti yang diungkapkan gelandang Jythrim Upa. Meski mereka sudah mencoba mengimbangi lawan, tetapi hasilnya memang mengecewakan.
"Kami sudah melakukan persiapan dalam waktu yang lama di timnas. Namun kami memetik hasil mengecewakan. Meski demikian, kami tetap tampil dengan rasa bangga," kata Upa.
Sang pelatih, Leonardo Lopez, menurut dia sesungguhya selalu mengingatkan para pemain untuk tidak menyerah. Lopez tak berhenti menginstruksikan untuk fokus bertahan dan terus mengejar bola.
"Tetapi bila kami bisa kembali menembus Piala Dunia, itu sudah membuat kami bangga. Ini penampilan kedua kami sejak debut tahun 2017," ujarnya.
"Kehadiran kami di sini memiliki dampak positif untuk perkembangan sepak bola Kaledonia Baru. Kami akan mengejar hasil lebih baik lagi di turnamen lainnya," kata dia menambahkan.
Dengan dua kekalahan dari dua laga yang telah dijalani, Kaledonia Baru dipastikan akan menempati juru kunci Grup C di klasemen sementara. Sedangkan Brasil menempati posisi runner-up grup di bawah Iran yang masih unggul selisih gol.