Potret Keindahan JIS, Saksi Bisu Pembantaian Timnas Kaledonia Baru
- VIVA/Robbi Yanto
VIVA – Jakarta International Stadium merupakan satu di antara empat stadion yang digunakan untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023. Venue berkapasitas 80 ribu tempat duduk ini berhasil membuat takjub para kontestan.
Salah satunya adalah Pelatih Timnas Brasil U-17, Phelipe Leal. Saat pertama kali berkunjung ke JIS, dia mengaku takjub bahwa Indonesia memiliki stadion yang megah.
"Ini sangat gila. Saya baru pertama kali datang ke Indonesia, awalnya saya tidak sempat cari tahu di stadion mana kami akan bermain," kata Leal, beberapa hari lalu.
"Saya pikir mereka tidak punya persiapan yang matang untuk jadi tuan rumah. Tapi saya melihat kalau mereka punya keseriusan yang kuat," ujarnya, menambahkan.
Pada prosesnya, JIS sempat menjadi sorotan pecinta sepakbola nasional, khususnya di media sosial lantaran dinilai ada perubahan penampakan rumput dari sebelum dan sesudah renovasi untuk Piala Dunia U-17 2023.
Saat menggelar pertandingan pertama Grup C Piala Dunia U-17 2023, rumput JIS disebut tidak sebaik sebelum direnovasi. Kritikan netizen ini sempat dijawab oleh anggota PSSI bahwa tidak ada masalah dengan rumput JIS. Bahkan, para pemain memberikan pujian.
Hal senada juga disampaikan FIFA, Otoritas Sepakbola Dunia. Lewat pernyataan resmi yang dirilis LOC Piala Dunia U-17 2023, Selasa (14 November 2023, FIFA menyebut JIS dan ketiga stadion Piala Dunia U-17 2023 lainnya mampu memenuhi harapan mereka.
"Semenjak pembukaan Piala Dunia U-17, keempat stadion di empat kota di tanah air telah menjamu 24 tim negara peserta dengan baik," tulis FIFA.
"Tak hanya itu, performa stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Jakarta, Stadion Manahan di Solo, Si Jalak Harupat di Kab. Bandung dan Jakarta International Stadium telah berhasil naik level ke taraf yang diharapkan, yakni level penyelenggaraan turnamen internasional," sambung FIFA.
Lebih lanjut, FIFA memastikan rumput JIS sudah memenuhi harapan mereka dan tim peserta Piala Dunia U-17 2023.
"Seiring dengan berjalannya turnamen, JIS sudah teruji dengan optimal dalam skala internasional. Semua tim yang bertanding baik di Jakarta, Bandung, Surakarta dan Surabaya memuji kualitas stadion," kata FIFA.
"Mereka menyatakan kepuasannya atas kualitas lapangan, baik di stadion pertandingan maupun di tempat Latihan," sambung pernyataan tersebut.
Keindahan JIS
JIS sejak pertama kali diresmikan pada Juli 2022 memang kerap menimbulkan polemik dari berbagai pihak. Namun, di samping itu, JIS adalah salah satu stadion yang memiliki standar internasional, ya seperti namanya.
Selain itu, JIS adalah stadion yang memiliki kemegahan dan keindahan. Teritama pada malam hari. Pasalnya, JIS menggunakan teknologi pencahayaan LED pada dinding (facade) yang terinspirasi dari ikat kepala Betawi dan ornamen gigi balang.
Pencahayaan LED berwarna biru, merah, hingga hijau, menyala silih berganti mengisi guratan-guratan ornamen pada fasad bangunan.
Teknologi tersebut membuat JIS terlihat atraktif seperti halnya Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan dan Jembatan Semanggi di malam hari.
Saksi Bisu Pembantaian Kaledonia Baru
Namun demikian, keindahan JIS mungkin tidak bisa dinikmati oleh Timnas Kaledonia Baru U-17. Pasalnya, di stadion itu mereka hancur lebur. Dalam dua pertandingan Grup C Piala Dunia U-17 2023, Kaledonia Baru habis kena bantai.
Terbaru, Kaledonia Baru diigunduli Timnas Brasil U-17 dengan skor 9-0. Di babak pertama, Kaledonia Baru tertinggal 0-3 lewat gol Rayan, Estevao dan Luighi Hanri.
Di babak kedua, Brasil semakin menggila dengan berhasil menambah enam gol lagi. Kaua Elias menjadi bintang setelah mencetak hattrick pada menit 46, 86 dan 90+4. Sedangkan tiga gol lain tercatat atas nama gol kedua Rayan, Vitor Nunez dan Joao Cunha.
Hasil ini, membuat mereka hampir pasti tersingkir dari Piala Dunia U17 2023. Pasalnya, pada laga perdana, mereka bahkan lebih hancur usai dibantai Timnas Inggris 10-0.