Ketika Ratusan Santri Sarungan Jadi Suporter Indonesia di Piala Dunia U-17
- VIVA/Nur Faishal
Surabaya – Ada pemandangan menarik pada tempat digelarnya pembukaan Piala Dunia U-17 dan lokasi laga Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat, 10 November 2023. Ada ratusan santri dengan busana khas pesantren berbaur dengan suporter Timnas Indonesia.
Mereka datang dengan mengenakan sarung, baju koko putih, dan berpeci hitam. Para santri itu berasal dari Pondok Pesantren Madrasatul Quran Al Mak kiyah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
"Kami ingin support Timnas Indonesia," kata koordinator suporter santri dari pesantren tersebut, Mansur, kepada VIVA.
Ratusan santri dari Bangkalan saat tiba di Stadion GBT Surabaya
- VIVA/Nur Faishal
Ia menuturkan, ada 300-an santri dari Pondok Pesantren Madrasatul Quran Al Mak kiyah yang hadir secara berombongan ke GBT. Mereka tiba dengan menggunakan unit bus yang disediakan panitia untuk mengangkut suporter pada pukul 17.00 WIB. "Tiket kami diberikan oleh pesantren," ujar Mansur.
Dia menyampaikan, tidak hanya kali ini para santri di pesantrennya dilibatkan menyokong Timnas Indonesia. Sebelumnya, saat Indonesia menjamu Turkmenistan dalam laga persahabatan yang digelar FIFA di GBT Surabaya pada September lalu, Mansur dan ratusan santri lainnya juga hadir mendukung Timnas Indonesia.
Laga perdana Grup A di GBT diawali pertandingan antara Panama melawan Maroko pada Jumat sore. Dalam laga ini, Maroko berhasil menundukkan Panama dengan skor 0-2. Sementara Indonesia versus Ekuador digelar setelah pembukaan pada Jumat malam.
Erick Thohir Minta FIFA dan AFC Tak Kabulkan Keinginan Bahrain untuk Pindah Venue di Luar Indonesia
Ketum PSSI Erick Thohir meminta FIFA dan AFC untuk tidak mengabulkan keinginan Bahrain untuk pindah venue di luar Indonesia, Erick menegaskan Indonesia aman
