Didukung FIFA, Indonesia Serius Jalankan Transformasi Sepakbola

Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan Kantor FIFA di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA/Yashinta Difa

 Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Indonesia serius melakukan transformasi sepakbola. Keseriusan Indonesia untuk memperbaiki pengelolaan sepakbola di Tanah Air turut didukung oleh Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) yang membuka kantor di Jakarta sebagai hubungan untuk kawasan Asia.

Ketua DPD RI Nilai Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Harus Mendukung Program Pemerintah Pusat

“Kita sudah setahun yang lalu berbicara mengenai transformasi sepakbola Indonesia dan kita serius, kita berkomitmen untuk memulai dan ini didukung penuh oleh Presiden Gianni (Infantino) dengan kantor FIFA yang ada di Jakarta,” ujar Jokowi usai meresmikan pembukaan kantor FIFA di Jakarta, Jumat 10 November.

Dengan kehadiran FIFA di Jakarta, Jokowi berharap federasi tersebut bisa mendampingi Indonesia dalam transformasi sepakbola, khususnya untuk memperbaiki manajemen pertandingan, tata kelola keamanan, dan tata kelola perwasitan.

Pesan Prabowo ke Calon Kepala Daerah: Menang Jadi Pemimpin Semua, Kalah Harus Bekerja Sama

“Semuanya akan diberikan support, diberikan panduan oleh FIFA, dan ini saya kira betul-betul kita memulai sebuah babak baru persepakbolaan Indonesia,” ucapnya.

Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan Kantor FIFA di Jakarta

Photo :
  • ANTARA/Yashinta Difa
Presiden Prabowo Subianto: Terserah Rakyat, Pilih yang Baik, Bagus Semuanya

Seiring dengan pembenahan tata kelola dan manajemen persepakbolaan yang didukung FIFA, Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia sudah memperbaiki urusan perwasitan dan merevitalisasi 30 stadion sepakbola.

Dia pun berterima kasih kepada FIFA atas kontribusinya dalam pengembangan sepak bola Indonesia dan kepercayaannya terhadap Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.

Presiden FIFA Gianni Infantino menyebut Indonesia adalah lokasi yang tepat dan strategis bagi FIFA yang ingin membangun basisnya untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

“Di sini kami benar-benar ingin memberikan dampak, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh kawasan,” ujar dia.

Tidak hanya kantor, FIFA pun membangun pusat pelatihan nasional di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pusat pelatihan itu akan dibangun di lahan seluas 34,5 hektare dengan pendanaan sebesar Rp85,6 miliar dari FIFA Forward dan Rp95 miliar dari APBN RI.

“Pusat pelatihan dan akademi FIFA yang ada di suatu negara adalah investasi masa depan. Ini adalah tempat yang tepat bagi FIFA untuk bekerja sama demi masa depan Indonesia dan seluruh Asia Tenggara,” kata Gianni. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya