Janji Anies Baswedan Bangun Stadion Standar FIFA di Makassar
- Facebook Anies Baswedan
MAKASSAR – Calon presiden (capres) Anies Rasyid Baswedan berjanji akan membangun stadion berstandar FIFA di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal itu dijanjikan Anies jika terpilih menjadi presiden pada tahun 2024 nanti.
Mantan Menteri Pedidikan itu mengaku akan membangun stadion di Kota Daeng lantaran mengingat masyarakat Makassar sangat membutuhkan stadion untuk digunakan berolahraga.
"Saya pernah sampaikan waktu saya ke Makassar dulu bahwa salah satu hal yang kita ingin bangun di Makassar dan provinsi lain di Indonesia adalah stadion olahraga berstandar FIFA," ungkap Anies kepada wartawan usai memaparkan visi misinya dalam acara Silaknas ICMI di Hotel Four Point by Sheraton, Makassar, Minggu 5 November 2023.
Anies menyebut, bahwa stadion yang nantinya akan dibangun adalah yang multifungsi dan ramah terhadap penyandang disabilitas. Artinya, stadion itu tidak hanya digunakan untuk berolahraga tapi juga untuk menyatukan warga Kota Makassar. Ditambah, stadion itu bisa diakses oleh semua kalangan masyarakat.
"Stadion ini nantinya bisa digunakan untuk kegiatan sosial, kegiatan budaya, kegiatan keagamaan selain kegiatan olahraga. Seperti kita ketahui kalau di Makassar ini masyarakatnya membutuhkan sekali, stadion itu mempersatukan, stadion itu membuat semua yang berbeda latar belakang duduk bersama di stadion merasakan perasaan kebersamaan karena itulah kenapa penting," jelas Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengungkap bahwa stadion yang dibangun itu dipastikan akan standar FIFA dan bisa digunakan semua kalangan. Termasuk penyandang disabilitas.
"Kita buat standar baik, sesuai FIFA, supaya semua unsur masyarakat bisa menggunakannya. Termasuk penyandang disabilitas, yang menggunakan kursi roda bisa pakai, yang menggunakan fasilitas alat bantu bisa pakai sehingga standar internasional itu kita ingin pakai," katanya memungkasi.
Seperti diketahui, bahwa Kota Makassar saat ini tidak memiliki stadion. Sejak stadion Mattoanging dirombak dengan alasan direnovasi kini sudah rata dengan tanah dan pembangunan menjadi mandek. Kemudian, Stadion Barombong yang dibangun pemerintah Provinsi juga belum layak digunakan lantaran pembangunannya juga sampai saat ini mandek.