Kata Bojan Hodak Usai Persib Bandung Gilas PSS Sleman

Pelatih Persib, Bojan Hodak
Sumber :
  • VIVA/Dede Idrus

Bandung – Persib Bandung memperpanjang rekor tak terkalahkan di Liga 1 2023/2024 usai menaklukkan PSS Sleman. Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu 28 Oktober 2023, Persib memang dengan skor akhir 4-1.

Libur Kompetisi, Kiper Persib Boyong Keluarga ke Bali

Persib membuka keunggulan lewat gol bunuh diri pemain PSS, Thales Lira menit ke-3. Pemain asal Brasil tersebut salah mengantisipasi bola hasil tendangan Ciro Alves di sisi kiri pertahanan Elang Jawa.

Gol tersebut melecut semangat armada Maung Bandung. Persib kembali menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui gol David da Silva menit ke-21.

Bek Persib Ogah Fokusnya Terganggu Dewa United

Persib Bandung vs PSS Sleman

Photo :
  • instagram.com/pssleman

PSS sempat memperkecil keadaan melalui tendangan Kim Jefrey Kurniawan setelah memanfaatkan umpan Wahyudi Hamisi. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.

Bangganya Dewa United Jadi Klub Paling Banyak Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia

Masuk babak kedua, Persib berhasil mencetak dua gol melalui kaki Frets Butuan menit 70 dan Beckham Putra Nugraha menit 77.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengaku puas dengan perfoma anak asuhnya dalam laga kali ini. Pada pemain mampu tampil menekan sejak awal pertandingan sehingga bisa mencetak gol cepat.

Persib Bandung vs PSS Sleman

Photo :
  • instagram.com/pssleman

"Saya rasa pertandingan ini berjalan cukup bagus, kami menekan sejak awal dan bisa mencetak gol cepat, itu hal yang sangat penting," ujar Bojan usai laga.

Pelatih berpaspor Kroasia ini mengakui timnya sempat melakukan kesalahan dalam mengantisipasi serangan tim tamu. Akibatnya, Persib gagal mencatatkan clean sheet.

"Babak pertama kami juga beberapa kali melakukan kesalahan dan seperti yang sempat saya katakan bahwa mereka adalah lawan yang berbahaya. Ketika kamu melakukan kesalahan, mereka akan menghukummu. Itu alasan kenapa mereka mencetak gol," terangnya. 

"Dan di babak kedua, kami tetap melakukan cara pressing yang sama dan karena itu kami bisa mencetak dua gol lainnya," lanjut pelatih berusia 52 tahun ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya