Tuntutan Suporter Eks Klub Liga Indonesia Demi Kembali ke Kasta Tertinggi

Sakera Mania demo ingin Persekabpas dikelola swasta
Sumber :
  • VIVA/Uki Rama

Pasuruan – Ratusan suporter tim Persekabpas Pasuruan yakni Sakera Mania berunjuk rasa di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan pada Rabu, 25 Oktober 2023. Tuntutan mereka agar tim eks divisi utama yang kini menjadi Liga 1 dikelola profesional oleh pihak swasta. 

Persekabpas sendiri pernah mewarnai kompetisi tertinggi tanah air pada 2006 silam. Di Liga Indonesia XII pernah menembus 8 besar hingga melaju ke semifinal. 

Nama-nama tenar sempat memperkuat Laskar Sakera. Seperti pelatih Subangkit, deretan pemain ada Zah Rahan Krangar, Siswanto, Kasan Soleh, Ahmad Junaidi hingga Alfredo Figueroa pernah merasakan merumput bersama tim yang bermarkas di Stadion Pogar, Bangil, Pasuruan ini. 

"Jika dikelola swasta, siapapun pengelolanya akan menjadi Persekabpas klub yang berprestasi, untuk mendapatkan keuntungan. Namun apabila masih didanai APBD, sampai kapan pun Persekabpas prestasinya akan sama seperti ini, karena meskipun kalah, tahun depan akan dikucur dana APBD lagi," kata Ketua Yayasan Suporter Persekabpas, M Rosul.

Saat ini Persekabpas terpuruk di Liga 3. Kompetisi kasta terendah di Indonesia. Para suporter ingin Persekabpas diisi oleh orang-orang baru. Sebab, jika Persekabpas dikelola oleh PSSI Askab Pasuruan maka prestasinya stagnan.

Sakera Mania demo ingin Persekabpas dikelola swasta

Photo :
  • VIVA/Uki Rama

"Kalau Persekabpas sudah diswastakan. Dana yang selama ini digelontorkan untuk Persekabpas, biar dikelola Askab untuk membiayai kompetisi internal U-13 dan U-15 di Kabupaten Pasuruan," ujar M Rosul.

Ada sejumlah poin tuntutan yang diusung Sakera Mania, yakni pertama mendukung Pj Bupati mengambil alih Askab agar terhindar dari sanksi pembekuan oleh PSSI.

Jelang Hadapi Borneo FC, Persib Fokus Latihan Fisik

Kedua, Menuntut sesegera mungkin DPRD atau Pj bupati mengadakan sarasehan yang dihadiri oleh Kapolres, Dandim, Suporter, DPRD, Pj Bupati, dan semua pihak yang terkait dengan sepakbola Kabupaten Pasuruan, demi mencari solusi menyelamatkan sepakbola Kabupaten Pasuruan.

Ketiga, Menuntut Pj bupati untuk menunjuk manager Persekabpas yang benar-benar mau dan punya konsep untuk membawa Persekabpas menjadi team profesional. Keempat, menuntut perubahan bentuk team Persekabpas dari amatir menjadi profesional atau berbadan hukum PT Agar Persekabpas menjadi industri sepakbola yang sehat.

Kevin Diks Takjub Lihat Gemuruh Suporter Timnas Indonesia di SUGBK

Kelima, Menuntut DPRD dan Pj Bupati untuk memperbaiki Stadion Pogar yang tidak layak dan tidak memiliki lampu atau penerangan yang memadai, untuk sebuah pertandingan sepakbola.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Shobih Asrori yang menerima kehadiran Sakera Mania di kantor DPRD pun menerima semua usulan yang disuarakan. Shobih pun menegaskan akan mengkomunikasikan kepada eksekutif untuk dilakukan sarasehan bersama, membahas usulan para suporter.

Duel Persib vs Borneo FC Digelar di Stadion GBLA dan Bisa Hadiri Bobotoh

"Dalam waktu dekat kami akan komunikasikan dengan eksekutif agar segera ada sarasehan untuk mencari solusi," tutur Shobih.

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra (foto: Dede Idrus)

Persib vs Borneo FC, Pieter Huistra: Pertarungan Dua Tim Top

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, mengatakan laga melawan Persib Bandung diprediksi bakal berjalan sengit dan menarik

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024