Lawan Timnas Indonesia, Kapten Brunei Ungkap Hal Ini

Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam
Sumber :
  • PSSI

Jakarta – Pemain Timnas Brunei Darussalam, Hendra Azam, menegaskan tak gentar melawan timnas Indonesia. Ada dua alasan yang mendasari rasa percaya diri seorang Hendra Azam.

Pertama, pemain yang juga menjabat sebagai kapten tim itu mengaku tak memiliki kendala ketika bermain di Indonesia. Seperti yang diketahui, duel antara timnas Indonesia versus Brunei Darussalam bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Kapten Timnas Brunei Darussalam, Hendra Azam

Photo :
  • ANTARA/Bayu Kuncahyo

Pertandingan ini nantinya berlangsung pada Kamis, 12 Oktober 2023. Meski begitu, Hendra Azam sempat memberikan pujiannya kepada timnas Indonesia. Menurutnya, skuad Garuda kini lebih kuat dari sebelumnya.

"Soal pertandingan besok, tidak ada rasa takut." Ucapnya dalam konferensi pers di Jakarta.

"Saya senang main di sini."

"Sepertinya di sini saya merasa lebih bersaudara dibanding negeri lain."

Terpopuler: Erick Thohir Mundur Jadi Ketum PSSI? Respon Mike Tyson Usai Dihajar Jake Paul

"Jadi kami coba memberi yang terbaik dan mencoba menantang timnas Indonesia, sekarang yang saya rasa lebih kuat dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata Henda Azam.

Alasan kedua adalah adanya motivasi untuk tak mengecewakan suporter timnas Brunei Darussalam.

Erick Thohir Beri Kode, Ole Romeny Pemain Naturalisasi Selanjutnya Timnas Indonesia

Henda Azam menegaskan bahwa para pemain timnas Brunei Darussalam bakal bertekad memberikan perlawanan sengit di lapangan saat melawan tim asuhan Shin Tae-yong.

"Saya rasa pemain sekarang lebih bersemangat karena sudah lebih tahu (lawan)."

Timnas Indonesia Mengintip Peluang Lawan Timnas Arab Saudi

"Penonton sendiri juga lebih ramai, kemudian ada penonton-penonton Brunei di TV."

"Tentu kami tidak ingin kalah (disaksikan penonton kami."

"Pasti kammi ingin menunjukan persaingan yang lebih baik," tuturnya.

Kapten Timnas Brunei Darussalam, Hendra Azam

Photo :
  • ANTARA/Bayu Kuncahyo

Kemudian Azam Azam menyebut siap menerima gempuran Indonesia yang mungkin menekan sejak menit awal.

"Di pertemuan terakhir, wajar kami sulit mengalahkan Indonesia, karena mereka main menyerang, juga kami hanya bermain dengan 10 orang, sulit bagi kami mengimbangi mereka di laga itu."

"Jadi mungkin besok mereka juga akan menyerang total, main dengan formasi 1-1-8. Jadi kami harus menumpuk pemain di lini pertahanan, tapi sekarang situasi beda. Kami main 11v11 sejak awal di laga, jadi saya optimistis bisa mengimbangi mereka," ujar Azam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya