Sandy Walsh Siap Kembali Bersinar Bersama Timnas Indonesia
- Sandy Walsh / instagram
Jakarta – Sandy Walsh sangat antusias memenuhi pemanggilan Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam ada 12 dan 17 Oktober 2023. Dia bersemangat meski sempat mengalami gegar otak ringan.
Sandy Walsh mengalami cedera gegar otak ringan saat turun di Liga Belgia bersama KV Mechelen melawan OH Leuven pada 23 September 2023. Dia mengalami benturan dengan penyerang lawan, dan setelah itu digantikan.
Pemain berusia 28 tahun itu beruntungnya tidak lama menderita cedera. Dua pertandingan berikutnya KV Mechelen dia sudah ikut bermain. Itu yang membuatnya antusias datang memenuhi pemanggilan Timnas Indonesia.
Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh.
- PSSI
"Dua pekan lalu saya mengalami cedera dalam pertandingan di Belgia, tapi sejak itu saya merasa lebih baik dan sudah bermain di dua pertandingan berikutnya sebelum ke Indonesia," kata Sandy.
"Tak masalah, saya dalam kondisi bagus dan senang bisa kembali ke sini untuk bersiap menjalani dua pertandingan penting lawan Brunei Darussalam," imbuhnya.
Sandy bertekad untuk mempertahankan tren positif Timnas Indonesia sekaligus lolos ke babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Karena dalam tiga pertemuan terakhir, Indonesia unggul atas Timnas Brunei Darussalam.
Debut Sandy Walah saat Timnas Indonesia vs Turkmenistan
- Instagram/ Sandy walsh
"Jika anda mengecek pertemuan terakhir antara Indonesia dan Brunei, kita memiliki keunggulan dalam beberapa pertandingan. Kami butuh untuk mempertahankan tren tersebut," kata Sandy.
Sandy menjalani peran berbeda dari biasanya ketika membela Skuad Garuda. Pelatih Shin Tae-yong mengeplotnya sebagai bek tengah, seperti saat menjalani debut melawan Turkmenistan pada 8 September 2023 lalu.
Itu adalah posisi berbeda dibanding yang biasa dijalani di klub. Karena dia biasa beroperasi sebagai bek sayap kanan.
"Sejujurnya saya menikmati setiap menit bermain dengan tim ini. Saya bisa bermain di posisi ini (bek tengah) juga jadi jalani saja instruksi pelatih dan stafnya. Saya pikir bisa membantu tim dengan bermain di posisi berbeda dan yang terpenting bagi saya adalah bahagia saat berada di lapangan," ujar Sandy. (ant)
