Nasib Pelatih PSMS Medan Ditentukan Usai Laga Kontra PSDS
- VIVA/Putra Nasution
Medan – Suporter PSMS Medan meminta manajemen Ayam Kinantan untuk mengevaluasi hingga mengganti Pelatih Kepala, Ridwan Saragih. Karena, dalam dua laga terakhir PSMS berakhir seri.
Laga perdana di Liga 2 Indonesia musim 2023/2024, PSMS dalam laga tandang menghadapi Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar dengan skor 1-1, Sabtu sore, 16 September 2023.
Di laga kedua, PSMS Medan menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Teladan, Kota Medan, Minggu sore, 24 September 2023, dengan skor 1-1.
Hasil imbang tersebut, banyak netizen membuat tagar di media sosial dengan menulis #RidwanOut. Atas hal itu, manajemen PSMS Medan angkat bicara.
Direktur Teknik (Dirtek) PT Kinantan Medan Indonesia, pengelola PSMS, Andry Mahyar mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi keseluruhan. Baik Pelatih Kepala hingga pemain, apa harapan suporter untuk membuat PSMS lebih baik bisa terwujud.
"Yang pertama terkait evaluasi, sampai saat ini kami dari manajemen pasti melakukan evaluasi, kami dengarkan masukan dari teman-teman baik suporter maupun stakeholder yang lain," kata Andry kepada wartawan, Rabu 27 September 2023.
Andry memastikan, manajemen PSMS Medan melakukan evaluasi terkait berbagai hal yang menjadi masukan. Namun dia berharap, semua pihak untuk bisa fokus pada pertandingan menghadapi PSDS Deli Serdang, Minggu sore, 10 Oktober 2023.
"Kita dalam waktu dekat ini akan melawan PSDS, saya meminta semuanya untuk fokus pada pertandingan itu. Kita butuh poin untuk suatu kemenangan, kita butuh hasil maksimal untuk mengamankan hasil mencapai target kita," kata Andry.
Andry mengatakan, saat ini yang terpenting yakni bagaimana menjaga psikologis pemain terkait desakan tersebut. Dia bersyukur, tim PSMS Medan saat ini cukup solid dan kompak. Harapannya, kondisi tersebut tetap terjaga untuk ke depannya.
"Semoga hari Minggu nanti kita dapat poin maksimal," tutur Andry.
Mantan penjaga gawang PSMS Junior ini, mengungkapkan terkait evaluasi termasuk pelatih, manajemen akan memantau perkembangannya. Dia meyakini, hasil evaluasi manajemen bisa memberikan keputusan terbaik bagi PSMS.
"Terkait evaluasi masih kami diskusikan. Semoga nanti pak Dirut (Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia Arifuddin Maulana) bisa mengambil suatu keputusan terkait masukan-masukan yang diberikan oleh suporter maupun stakeholder sepakbola yang lain. Kami tahu, kami dengar dan kami juga melihat," jelas Andry.
Mengenai masa depan Ridwan Saragih sebagai pelatih PSMS Medan, manajemen akan membahasnya lebih lanjut. Tetapi, keputusan akan diambil setelah pertandingan melawan PSDS, yang juga akan menjadi faktor penentu dalam evaluasi mereka. Manajemen tidak hanya akan mempertimbangkan hasil, tetapi juga kinerja tim secara keseluruhan.
"Satu hari, setelah pertandingan kita sudah akan membicarakan itu (soal penentuan Ridwan Saragih). Setiap pertandingan, termasuk dengan hasil lawan PSDS nanti salah satunya jadi pertimbangan bagi manajemen. Intinya yang jadi evaluasi kita bukan hanya hasil saja. Tapi, bagaimana performance tim ke depannya," kata Andry.