Polisi Batasi Penonton di GBT, Harga Tiket Persebaya Vs Arema FC Naik Berkali Lipat

Suporter Persebaya Surabaya, Bonek.
Sumber :
  • VIVA/Rahmad Noto (06-07-19)

SURABAYA – Pihak kepolisian memutuskan untuk membatasi kuota penonton laga lanjutan Liga 1 antara Persebaya Surabaya versus Arema FC di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 23 September 2023, sebanyak 25 ribu orang. Kendati dibatasi, namun harga tiket derby Jatim itu naik dua kali lipat dari harga sebelumnya.

Ketua Panpel Persebaya Surabaya, Ram Surahman, mengatakan, kuota 25 ribu penonton itu sudah termasuk tiket untuk fans dan super fans. Itu separuh lebih sedikit dari kapasitas GBT. Karena terbatas, dia meminta agar Bonek-Bonita yang tidak kebagian tiket agar menonton di rumah masing-masing.

“Pertandingan akan disiarkan langsung di televisi,” kata Ram, Kamis, 21 September 2023.

Saat pertandingan nanti, lanjut dia, petugas keamanan akan melakukan pemeriksaan gelang tiket sejak di ring luar akses menuju stadion. Pemeriksaan dilakukan di sekitar Jalan Jawar dan hanya suporter yang sudah bergelang tiket bisa mendekat ke area itu.

”Tidak ada COD tiket di sekitar GBT dan Jl Jawar, karena sebelum areal itu sudah akan dilakukan pemeriksaan gelang tiket,” ujar Ram.

Dia menambahkan, harga tiket untuk laga Persebaya versus Arema FC nanti naik dua kali lipat dibandingkan laga sebelumnya antara Bajul Ijo melawan Borneo FC. Jika pada laga sebelumnya tiket seharga Rp100 ribu, kali ini tiket fans dibanderol Rp200 ribu, super fans tribun atas lantai 5 Rp300 ribu, dan tiket super fans tribun bawah Rp350 ribu.

Salah satu Bonek bernama Aril Erfansah mengaku sangat terkejut dengan harga tiket yang naik dua kali lipat dari harga pertandingan biasanya. Ia menilai kemungkinan salah satu faktor penyebab naiknya harga tiket yakni pengurangan jumlah penonton dari kapasitas Gelora Bung Tomo.

“Tentu kenaikan ini sangat mengejutkan kami para Bonek,” ucap Aril.

Kalah Dari Persib, Pelatih Borneo FC Kecewa dan Singgung Wasit

Gelora Bung Tomo

Photo :
  • VIVA/Nur Faishal

Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (polda) Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Dirmanto, menjelaskan, berdasarkan hasil rapat koordinasi terkait itu, diputuskan sebanyak 4.925 orang yang disiapkan untuk mengamankan jalannya pertandingan antara Persebaya versus Arema.

Persija Kena Gasak Persebaya, Carlos Pena Beber Kesalahan Timnya

“[Personel] Gabungan dari TNI, Polri, dan Pemkot Kota Surabaya,” katanya, Kamis, 21 September 2023.

Mereka disebar di beberapa titik, dari perbatasan di pintu masuk menuju Kota Surabaya hingga di dalam stadion GBT. Di perbatasan, nantinya penyekatan dilakukan. “Operasi operasi miras juga kami laksanakan untuk melakukan upaya agar tidak ada miras yang masuk ke lapangan sepak bola,” ujar Dirmanto.

Kerja Keras Persebaya Membuahkan Hasil dengan Membungkam Persija

Dia juga memastikan bahwa personel keamanan akan mengawal tim dan para pemain Arema FC, dari keberangkatan hingga kepulangan. “Di semua mekanisme atau proses laga nanti, baik itu di tempat tinggalnya pemain Arema atau Persebaya, tetap akan kita jaga, dan akan kita Kawal keluar atau masuk, atau berangkat atau pergi,” kata Dirmanto.

Agar pertandingan betul-betul berjalan lancar, kepolisian mengimbau seluruh suporter, yakni Bonek dan Aremania, agar menaati perjanjian perdamaian yang telah dipatri pada tahun 1996 silam. “Kami harap pada teman-teman Arema, mari kita saksikan di berbagai media yang akan disiarkan secara live,” tandas Dirmanto.

Laga Arema FC di Stadion Soepriadi, Kota Blitar. (Dok Arema FC)

Lawan Persita Tangerang, Arema FC Panggil Aremania

Manajemen Arema FC mengharapkan dukungan Aremania saat melawan Persita Tangerang. Laga Liga 1 ini akan digelar di Stadion Soepriadi, Kota Blitar

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024