Shin Tae-yong Buat Ucapan Jose Mourinho Jadi Kenyataan soal Timnas Indonesia

Shin Tae-yong
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

VIVA – Benar apa yang dikatakan pelatih kelas dunia, Jose Mourinho terkait Timnas Indonesia. Bakat atau talenta pemain bukan faktor utama keberhasilan sebuah tim.

Pemain Persib ini Siap Maksimalkan Kesempatan Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Jose Mourinho pernah memberikan masukan kepada Timnas Indonesia pada 2013 lalu. Ketika itu, Mourinho masih menjadi manajer Chelsea yang menghadapi Indonesia All Star.

Dalam laga tersebut, Chelsea tampil ganas dan menggulung Indonesia All Star dengan skor 8-1. 

Harapan Bek AC Milan untuk Sang Adik Eliano Reijnders: Timnas Indonesia dan Belanda Bertemu di Piala Dunia 2026

Usai pertandingan, pelatih yang kini menukangi AS Roma tersebut memberikan saran agar para pemain Indonesia bermain penuh semangat dan kebanggaan.

"Saya pikir tim Anda (Indonesia) harus bermain dengan semangat tinggi. Itu adalah cara yang terbaik untuk membuat tim Anda lebih baik," kata Mourinho ketika itu.

Momen Jay Idzes Ketemu Kembarannya dari Citayam, Divideoin Ragnar Oratmangoen, Sampai Bingung Mana yang Asli!

"Bermain dengan kebanggaan membela tim nasional dan mewakili negara Anda. Jika Anda sudah memiliki itu, maka Anda akan lebih kuat dari kemampuan sebenarnya.

"Bahkan, jika tak punya potensi yang bagus karena lawan Anda kuat. Jika Anda bisa bermain dengan kebanggaan, maka Anda bisa lebih baik," ucap Mourinho.

Kini, apa yang diucapkan Mourinho menjadi kenyataan. Bersama pelatih Shin Tae-yong, Timnas Indonesioa bermain dengan cara yang berbeda. Semangat juang pantang menyerah tampak jelas dalam jiwa para pemain.

Hal itu juga berdampak pada hasil yang didapat. Timnas Indonesia menunjukkan progres yang cukup bagus pada tahun keempat Shin Tae-yong. 

Buktinya, Timnas Indonesia mampu lolos ke tiga level Piala Asia yakni U-20, U-23, dan senior. Catatan yang tak pernah ditorehkan pelatih manapun saat menukangi Indonesia.

Ya, Shin Tae-yong memang beda ketimbang pelatih-pelatih Indonesia sebelumnya. Dia lebih menekankan fisik ketimbang skill individu pemain. 

Timnas Indonesia pun kini berbeda, tak ada lagi yang keram kaki ketika laga memasuki babak kedua. Semua pemain berlari. Mental para pemain juga berbeda, mereka tak gentar dengan siapapun lawannya.

Hal itu terbukti kala Indonesia menghadapi juara Piala Dunia 2023, Timnas Argentina. Indonesia selamat dari pembantaian dan hanya kalah dua gol.

Hanya saja, satu yang masih kurang di Timnas Indonesia saat dipimpin Shin Tae-yong. Hingga saat ini Shin Tae-yong belum kunjung memberikan gelar juara pada Indonesia. 

Beberapa kali tampil di Piala AFF, level senior atau kelompok usia, Shin Tae-yong selalu gagal menghasilkan trofi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya