Respons Presiden Persija usai Muhammad Ferrari Ikut Pendidikan Polisi

Bek Persija Jakarta, Muhammad Ferrari dan pelatih Thomas Doll
Sumber :
  • persija.id

VIVA – Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca buka suara terkait pemainnya Muhammad Ferrari ikut pendidikan kepolisian. 

Nyetir Sambil Oral Seks, Mahasiswa Tabrak Pejalan Kali hingga Tewas di Sleman

Ferrari sejatinya menjadi andalan Persija di lini pertahanan. Namun, dia  memprioritaskan untuk mengikuti pendidikan polisi bersama beberapa pemain muda Liga 1 lainnya. 

Alhasil, keputusan mantan kapten Timnas Indonesia U-20 itu membuat Persija Jakarta krisis bek. Persija kini hanya memiliki Ondrej Kudela, Hansamu Yama, dan pemain veteran Maman Abdurahman.

Aksi Komplotan Maling Motor Tembak Polisi saat Beraksi hingga Berujung Didor Tewas saat Ditangkap

Meski demikian, ternyata Presiden Persija Prapanca tak masalah. Menurutnya itu adakah keputusan jalan hidup yang sudah dipilih sang pemain.

"Tentunya terkait peminjaman dan lain-lain sudah didiskusikan dengan Thomas Doll. Dan terkait dengan pemain yang ikut pendidikan, itu saya rasa sudah dari awal kesepakatannya," kata Prapanca kepada wartawan.

Netizen Curiga Pria yang Ditangkap Bukan Ivan Sugiamto, Polda Jatim Membantah

"Itu fasilitas dari negara kepada pemain timnas untuk mereka wujudkan impiannya. Tentunya kalau dia pendidikan, ada kontrak. Bagaimana juga antara pemain dan klub ada kontrak yang harus ditaati," ujarnya menambahkan.

Ferrari sejatinya bukanlah satu-satunya pemain yang memilih mengambil pendidikan polisi. Selain Muhammad Ferrari, ada juga Ginanjar Wahyu, Frengky Missa, Kakang Rudianto.

Kemudian juga ada Ananda Raehan, Dimas Juliano Pamungkas, Rabbani Tasnim Siddiq, Daffa Fasya Sumawijaya, dan Muhammad Faiz Maulana.
 

Todung Mulya Lubis

Todung ke Kapolri: Saya Minta Polisi Netral di Pilkada

Praktisi hukum Todung Mulya Lubis mengingatkan betapa pentingnya peranan polisi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024