Nama Polri Dipertaruhkan, Bhayangkara FC Jangan Sampai Terdegradasi

Persija vs Bhayangkara FC
Sumber :
  • instagram.com/bhayangkarafc

Jakarta – "Mari Bung Rebut Kembali." Sepenggal lirik dari Lagu Nasional "Halo-halo Bandung" sangat tepat untuk lecutan semangat Bhayangkara Presisi Indonesia FC.

Crazy Rich Makassar Kena Tipu Iming-Iming Masuk Akpol, Uangnya Dipakai Pelaku Sewa Artis

Maklum saja, The Guardian sedang tidak beruntung di Liga 1 2023/2024. Dari 4 laga, Bhayangkara FC belum sekalipun meraih kemenangan. The Guardian selalu kalah dari 4 laga tersebut.

Alhasil, juara Liga 1 2017 itu terdampar di dasar klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 0 poin. Hal ini membuat semua pihak merasa empati.

Bahlil Ungkap Dirjen Gakkum ESDM Bakal Dijabat Unsur TNI, Polri, atau Jaksa

Bhayangkara FC sebetulnya klub yang seharusnya bersaing di papan atas. The Guardian merupakan juara Liga 1 2017. Mereka juga memiliki sejarah yang terus bersaing di urutan 10 besar.

Apalagi, skuat Bhayangkara FC mampu bersaing di 10 besar. Nama-nama seperti Dendy Sulistyawan, Anderson Aparecido Salles, Teuku Muhammad Ichsan, Sani Rizki Fauzi, hingga Wahyu Subo Seto, adalah pemain berpengalaman milik Bhayangkara FC.

Laga Liga 1 Ditunda karena Jadwal Liga Champions Asia 2, Pemain Persib Terhindar dari Bahaya Cedera

"Bhayangkara FC seharusnya bisa menujukkan eksistensinya sebagai jawara Liga 1 2017, dengan bersaing di papan atas. Sangat prihatin melihat Bhayangkara saat ini ada di posisi dasar klasemen," kata Pengamat Sepakbola, Eddy Syah.

"Mari Bung Rebut Kembali Kemenangan. Bhayangkara FC harus bangkit dari keterpurukan. Semua elemen harus bersatu, mulai dari manajemen, pelatih, sampai pemain. Anggap saja 4 pertandingan kemarin salah langkah, saatnya benahi langkah kalian.”

“Jangan sampai Bhayangkara terdegradasi, karena membawa nama Institusi Polri,” tegasnya.

Selanjutnya, Bhayangkara FC akan menghadapi PSM Makassar, pada laga pekan kelima Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu 29 Juli 2023.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti

MoU dengan Polri, Mendikdasmen Sebut Kekerasan Diselesaikan Secara Damai dan Guru Tak Jadi Terpidana

Mendikdasmen, Prof Abdul Mu’ti mengatakan pihaknya menjamin keamanan para guru dari intimidasi dan kekerasan oleh pihak manapun. Terutama setelah MoU dengan Polri diteken

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024