Terpuruk di Zona Degradasi, Mental Pemain Arema FC Terguncang
- VIVA/Uki Rama
Gianyar – Arema FC berada di zona degradasi usai belum pernah menang di 4 laga awal Liga 1. Singo Edan hanya mampu meraih 1 poin dari hasil sekali imbang dan 3 kali menelan kekalahan.
Kekalahan terbaru Arema FC didapat dari laga melawan Bali United. Singo Edan kalah 1-3 dalam laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Jumat, 21 Juli 2023.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengatakan bahwa sebenarnya dalam laga melawan Bali United dia sudah mencoba mengantisipasi keunggulan lawan. Tetapi usaha itu tetap saja tidak membuahkan kemenangan bagi Arema FC.
"Sebenarnya kami sudah bisa mengantisipasi permainan sayap dari Bali United. Tapi kami harus kebobolan dari 3 momen yang sama," kata Joko Susilo.
"Dari corner dan bola rebound karena blok kami yang tidak begitu rapat sehingga terjadi gol pertama. Saya sudah mengingatkan. Namun gol kedua kita sedikit runtuh (mental), prosesnya hampir sama posisi pemain sangat jauh," tambahnya.
Joko Susilo menyadari bahwa kekalahan ini semakin membuat mental pemain terguncang. Sebab, dengan kekalahan ini mereka gagal keluar dari zona degradasi.
"Hasil ini tentu tidak bagus tentu mempengaruhi mental pemain. Situasi tim kita tahu itu, kita harus bagaimana tim kepelatihan dan manajemen tahu harus bagaimana," ujar Joko Susilo.
Pelatih yang akrab disapa Getuk ini mengatakan bahwa situasi sulit ini harus segera dicarikan jalan keluar. Dia menyebut secara tim sebenarnya Arema FC tidak ada persoalan. Persoalan mental menjadi problem utama yang harus diselesaikan.
"Situasi ini agar kembali normal lagi. Secara tim tidak ada masalah tapi secara hasil ini masalah besar ini harus dievaluasi manajemen paham bagaimana mengatasi ini semua," tutur Getuk.