Bobotoh Boikot Pertandingan Persib, Luis Milla Pasrah

Suporter Persib Bandung, Bobotoh.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi/ama.

BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Luis Milla enggan menanggapi lebih jauh terkait aksi protes yang dilakukan Bobotoh pada laga melawan Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jumat 14 Juli 2023.

Bos Persib Gunakan Hak Pilihnya di Pilkada 2024, Ini Harapannya untuk Sepakbola Jabar

Bobotoh memutuskan untuk menepi sejenak dari tribun stadion. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakan manajemen Persib yang menaikkan harga tiket kandang secara mendadak.

Milla mengaku timnya tidak bisa berbuat apa-apa terkait permasalahan Bobotoh dengan manajemen. Namun, dia mengungkapkan pentingnya dukungan Bobotoh terhadap skuad Maung Bandung.

Striker Andalan Port FC Hengkang, Persib Tetap Waspada

Kehadiran Bobotoh tentunya jadi energi tambahan bagi para pemain di lapangan.

"Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi bagi tim pelatih dan pemain, tentunya membutuhkan dukungan dari Bobotoh dan orang-orang datang ke stadion.

Persib Dalam Mood Bagus, Siap Hajar Port FC di Liga Champions Asia 2

Kendati begitu, pelatih yang pernah memperkuat Real Madrid dan Valencia ini memastikan anak asuhnya tetap tampil maksimal dipertandingan nanti. Dia ingin membuat penonton terhibur dengan permainan timnya.

"Rencana kami adalah kami akan tetap profesional dan bekerja dengan maksimal, berusaha menikmati pertandingan," ucap pelatih berusia 57 tahun ini.

"Kami ingin membuat para penonton yang hadir merasa senang, sedangkan hal lain, kami tidak bisa berbuah apa-apa," tambah Milla.

Sebelumnya, ketua Viking Persib Club, Tobias Ginanjar mengatakan aksi protes yang dilakukan pihaknya tak lepas dari desakan distrik-distrik di berbagai daerah. Mereka mengeluhkan adanya kenaikan harga tiket secara mendadak dan kesulitan dalam verifikasi tiket.

"Ya tentunya ini merupakan desakan-desakan dari distrik kita di bawah. Jadi kita pun harus mendengar aspirasi-aspirasi kita yang terjadi. Distrik-distrik merasa kesulitan, yang pertama tentang harga tiket yang naiknya tiba-tiba dan tidak diimbangi dengan fasilitas yang memadai," kata Tobias.

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya