Dugaan Pungli Seleksi Wasit Guncang PSSI, Polisi Bakal Turun Tangan

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga
Sumber :
  • PSSI

Jakarta – PSSI merespons perihal dugaan adanya pungutan liar (pungli) dalam proses seleksi wasit Liga 1 pada 15-16 Juni 2023. 

Meski Menang, Paul Munster Akui Persebaya Tak Mudah Kalahkan Borneo FC

Pungli dilakukan untuk meloloskan wasit yang tak lulus dalam ujian dan bisa bertugas di Liga 1 musim ini. Kabar ini dihembuskan pertama kali oleh Save Our Soccer. 

Seleksi wasit sejatinya dipimpin langsung dua instruktur dari Jepang yakni Yoshimi Ogawa dan Toshiyugi Nagi hasil kerja sama dengan Japan Football Association (JFA). 

Shin Tae-yong Full Senyum, Erick Thohir Pastikan Lawan Bahrain Digelar di SUGBK

Tapi, untuk teknis di lapangan peran lebih banyak diberikan kepada instruktur lokal yang dipimpin Purwanto sebagai Koordinator dengan anggota Alil Rineggo, Jajat Sudrajat, Agus Haryono, Riswanda, Ayi Daud Dakhiri, Fakhrizal Kahar dab Nurwahid.  

Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer mengatakan, dalam proses seleksi ada sejumlah oknum yang memintakan uang dalam jumlah tertentu sebagai ongkos agar bisa dikatrol untuk lolos.

Kemenangan atas Bali United Jadi Motivasi Madura United Keluar dari Zona Degradasi

Tes sendiri terdiri dari tiga kategori yakni Tes Fisik (bobot nilai 60), Tes Law of The Games (LOTG) (bobot nilai 20) dan Tes Video (bobot nilai 20).

"Sejumlah wasit mengaku diminta uang Rp 500 ribu bila ingin dibantu bisa dapat bocoran jawaban soal," kata Akmal. "Atau paket Rp 1 juta buat dibantu lolos tes fisik dan tes LOTG. Ini harus diungkap pelakunya dan diberikan hukuman berat," Akmal menegaskan.

Terkait hal itu, Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengatakan pihaknya sedang memastikan kabar tersebut. Dan, Arya menegaskan, PSSI akan mengusut jika memang ada indikasi.

"Ini sedang kami pelajari. Dan kalau clear ada indikasi kami bawa ke polisi," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga, di forum wartawan.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya