Kontroversi Baru Jakarta International Stadium, Buro Happold Jadi Sorotan
- Antara
Jakarta – Buro Happold, perusahaan asal Inggris di bidang jasa desain, rekayasa, dan konsultasi sedang jadi sorotan beberapa hari belakangan ini. Itu karena mereka menghilangkan Jakarta International Stadium (JIS) di laman resminya sebagai proyek yang pernah dikerjakan.
Hilangnya Jakarta International Stadium dari daftar portofolio Buro Happold sontak jadi bahasan hangat di media sosial. Karena sebelumnya sudah terjadi pro dan kontra mengenai kelayakan JIS menjadi venue Piala Dunia U-17 2023.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono melakukan inspeksi ke JIS pada Selasa 4 Juli 2023. Dalam kesempatan itu, beberapa kekurangan JIS dibeberkan, salah satunya rumput yang tak sesuai dengan standar FIFA.
Warga berdatangan jelang grand launching Jakarta International Stadium (JIS).
- VIVA.co.id/ Riyan Rizki Roshali
Apa yang diucapkan dalam kesempatan itu menjadi polemik di media sosial. Ini lebih dilatarbelakangi isu politik ketimbang olahraga. Para pendukung Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta yang menggagas dibangunnya JIS marah.
Mereka menganggap ini adalah upaya memberi citra negatif kepada Anies Baswedan. Hal selalu terulang ketika JIS muncul dengan segala kontroversi sejak dari masa pembangunannya pada 2019.
Saat perdebatan mengenai JIS yang tak sesuai standar FIFA masih hangat, Buro Happold jadi sorotan. Pada 7 Juli 2023, referensi pembangunan JIS pada laman resmi mereka menghilang.
Warga berdatangan jelang grand launching Jakarta International Stadium (JIS).
- VIVA.co.id/ Riyan Rizki Roshali
"Informasi tentang JIS beneran hilang dari website Buro Happold ya? Gokil. Wakakaka. Nemu tadi di linimasa, before dan after-nya gini," begitu cuitan dari akun @RidhaIntifadha.
Berselang dua hari kemudian, Buro Happold memunculkan kembali referensi JIS kembali muncul. Namun itu tak lantas menghentikan kontroversi yang terjadi.
Buro Happold sebagai konsultan pembangunan JIS melakukan perubahan pada artikelnya yang dianggap sangat fatal. Karena ada kata 'Sertifikasi FIFA' yang dihilangkan.
Saat sedang menjadi sorotan, Buro Happold juga mengeluarkan siaran pers yang isinya membantah mereka menjadi perancang JIS karena memang tak pernah diminta. Yang lebih kerasnya lagi, mereka merasa beberapa aspek dalam pembangunan tak sesuai panduan orisinal.
