ASBWI Terus Tunjukkan Eksistensi Sepakbola Wanita

Asosiasi Sepakbola Wanita Indonesia
Sumber :
  • ASBWI

VIVA Bola – Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) terus mempromosikan dan memberdayakan sepakbola wanita dengan menggelar acara bertajuk Fun Football with ASBWI, di Lapangan Pitch 98 Kemang, Jakarta Selatan, Selasa 27 Juni 2023.

Kasus Eliano Reijnders Bakal Jadi Bom Waktu untuk PSSI dan Shin Tae-yong, Bung Towel: Pertanyaanya Cuma Dua...

Acara garapan ASBWI ini melibatkan tim sepakbola wanita, tim media yang diwakili oleh Seejontor FC, komunitas sepakbola wanita yang disponsori Wardah, Zenith Apparel, dan Cheers Mineral Water.

Mengusung semangat kebersamaan antar tim, sepanjang acara seluruh peserta yang terlibat saling berinteraksi, berbagi pengalaman dan membangun koneksi.

PSSI Tunda Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra, Yussa Nugraha Ungkap Penyebabnya

Kehadiran rekan-rekan media menjadi ruang bagi ASBWI untuk bertukar pikiran, bermain bersama serta menjajal secara langsung potensi yang dimiki pemain binaan ASBWI.

ASBWI percaya acara tersebut bisa menjadi katalisator untuk kolaborasi dalam lingkup komunitas sepakbola, mendorong peningkatan liputan media sekaligus mempererat ikatan dalam lanskap sepakbola wanita.

Arema FC Juara ASBWI Cup 2024 Usai Tumbangkan Putri JP Jakarta

Seejontor FC  (SJFC) atau Seputar Journalist FC yang tak lain merupakan komunitas sepakbola para jurnalis, menyambut baik event tersebut terlaksana dengan lancar dan penuh keakraban.

Ketua SJFC, Gerry Firdausi Muhammad, menyatakan acara Fun Football with ASWBI ini harus rutin digelar agar awak media terus mendapatkan informasi terkait perkembangan sepakbola wanita.

“Saya sangat menyambut baik acara yang diinisiasi oleh ASBWI, selain jadi sarana berinteraksi dan bertukar pikiran, para wartawan dapat menyaksikan secara langsung perkembangan sepakbola wanita di Indonesia,” kata Gerry.

“Selama ini sepakbola wanita bisa dikatakan tertinggal jauh dibandingkan sepakbola kaum adam, itu menjadi pekerjaan rumah yang cukup menantang buat ASBWI ke depannya. Perlu juga digelarnya kompetisi berjenjang antar kelompok umur yang masih sangat minim,” tutup Ketua SJFC.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal ASBWI, Souraiya Farina menyatakan sepakbola wanita lebih dari sebelumnya.

“Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, boleh dibilang ini jauh lebih baik. Sejauh ini di ASBWI ada 46 anggota, klub semuanya homogen sepakbola wanita dan beberapa di antaranya bahkan layak untuk direkomendasikan dan bisa disebut sebagai klub profesional,” kata Souraiya Farina.

Kompetisi pun wajib terlaksana, mengingat pada era sebelumnya sepakbola wanita mati suri. “Harus terlaksana kompetisinya,” tegasnya.

Kompetisi penunjang sejauh ini juga rutin digelar, salah satunya Piala Ibu Negara yang akan dilaksanakan September mendatang.

“Piala Ibu Negara digelar September di Stadion Sriwedari dan Kota Barat, Solo, tanggalnya 16 september sampai 30 September dan diikuti 12 tim,” pungkasnya.

Tak hanya itu, Fun Football with ASWBI juga memperkenalkan logo baru yang menekankan pada identitas visual “Semangat Baru sepakbola Wanita”. 

Kesederhanaan merupakan ide utama dari logo baru ASWBI. Selain itu, beberpaa detail dihilangkan dan mengedepanoan warna dominan merah jambu.

Logo sederhana tersebut tetap terlihat mewah karena tampak bersih, kompak dan mudah diingat.

Tetapi ASBWI secara jelas mempertahankan ciri khas melalui ikon wanita dengan bola di kakinya dan menonjolkan warna magenta.

ASBWI tak luput memberikan informasi mengenai akan digelarnya kompetisi U-15 Nasional di Jakarta dan rencananya berlangsung pada Agustus mendatang.

Gelaran itu bentuk kolaborasi ASBWI dengan ASWBI Provinsi DKI Jakarta, tak heran jika acara pembukaan tersebut menunjuk Jakarta International Stadium (JIS) sebagai venue utama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya