LIBRA Sepakbola Rakyat Siap Gebrak 20 Kota, Usai Sukses di Solo
- istimewa
VIVA – LIBRA Luncurkan Aplikasi, Masyarakat Jadi Lebih Mudah Menciptakan Ekosistem Sepakola Rakyat
Liga Bola Rakyat (LIBRA) sukses dibuka di kota kelahiran Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), Solo. LIBRA berjalan selama 3 pekan di Solo.
Banyak kegiatan selain pertandingan sepak bola, yakni juga ada cara Saresehan Suporter Bola Solo Raya yang dihadiri lebih dari 2.000 pendukung sepak bola dari 6 Kabupaten plus 1 Kota Solo.
Ketua Umum LIBRA Piala Prabowo Mania 08, Aji Jaya Bintara, mengatakan konsep LIBRA sangat diterima dan diapresiasi masyarakat baik pendukung bola dan keluarga para pendukung bola.
"Hadirnya LIBRA adalah salah satu kanal aspirasi terbaik melalui kompetisi sepakbola rakyat, yang dapat diikuti oleh seluruh elemen masyarakat sampai ke pelosok desa, dan dinikmati sebagai tontonan rakyat."
Menurutnya, LIBRA bukan hanya sekedar acara turnamen sepak bola, tetapi suatu pesta rakyat, dengan aktor utama rakyat itu sendiri.
Manifesto sepakbola rakyat adalah dasar perjuangan bangsa yang berpegang teguh pada prinsip aksesabilitas, integritas, keadilan, dan sportifitas.
"LIBRA adalah pengejewantahan Visi Prabowo Subianto dalam membangun sepakbola melalui unit paling fundamental yaitu Rakyat. Ketika dibangun suatu manifesto dan karya nyata sepakbola rakyat, maka industri sepakbola akan tumbuh di berbagai daerah sehingga mampu menjadi salah satu stimulus pertumbuhan ekonomi rakyat melalui olahraga yaitu sepak bola."
Selain itu masyarakat bola juga bisa mengakses dan berinteraksi di Aplikasi Big Data LIBRA sebagai kanal aspirasi puluhan juta masyarakat sepak bola di seluruh Indonesia.
Menurutnya dengan aplikasi ini, masyarakat bola dapat dengan mudah menyuarakan aspirasi tentang pengembangan sepak bola di daerah masing-masing hingga ke pelosok desa.
"Aplikasi LIBRA ini kami luncurkan agar masyarakat bola dapat dengan mudah mengakses dan menyampaikan aspirasi, serta berinteraksi dengan sesama komunitas rakyat dari daerah manapun, prinsipnya untuk mempersatukan dan menjadi kanal aspirasi strategis masyarakat bola."
Masterplan LIBRA: Gelar di 20 titik menjangkau 100 kabupaten/kota
Lebih lanjut meski LIBRA ini baru diselenggarakan di Kota Solo, antusiasme masyarakat bola di kota-kota lainnya sangat tinggi dan berharap LIBRA dapat digelar juga di daerah lain.
"Visi Pak Prabowo adalah menyatukan elemen rakyat melalui sepak bola. LIBRA ini hadir dari Rakyat dan untuk Rakyat, Aktor-nya adalah Rakyat. Karena antusiasme tinggi, rencana kami akan putar di beberapa titik strategis khususnya yang memiliki animo penonton tinggi serta basis supporter besar dan fanatik."
LIBRA memiliki masterplan penyelenggaraan di 20 titik (yang menjangkau 100 kabupaten/kota di Seluruh Indonesia), di mana Solo terpilih menjadi kota penyelenggara pertama, karena konsepsi LIBRA sejalan dan satu nafas dengan kepemimpinan kompetitif Presiden Jokowi.