Apresiasi Atas Pendekatan Mental dan Spiritual Indra Sjafri di Indonesia U-22
- ANTARA FOTO
VIVA Bola – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi pelatih Indonesia U-22, Indra Sjafri yang melakukan pendekatan mental dan spiritual untuk melengkapi kemampuan teknik anak asuhnya.
Khofifah menerima kunjungan Indra Sjafri di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa malam WIB 13 Juni 2023. Keduanya berbincang sembari bersantap bersama.
"Tadi 'Coach' Indra Sjafri bercerita bahwa selain mengasah bakat dan kemampuan yang harus terus dilatih, pendekatan mental dan spiritual menjadi salah satu kunci seseorang meraih kesuksesan. Bahkan beliau rutin mengajak para pemain Timnas U-22 yang beragama Islam untuk melaksanakan shalat tahajud," kata Khofifah.
Khofifah sepakat dengan Indra Sjafri, bahwa dalam setiap usaha yang diiringi dengan pendekatan spiritual seperti shalat, doa, puasa, ataupun bersedekah, Insyaallah selalu ada kekuatan dan keberkahanuntuk mengantarkan kesuksesan.
"Jadi selain mengasah bakat dan kemampuan dengan latihan rutin serta kerja keras berlatih para pemain, beliau ini sering mengajak pemain Timnas untuk tidak lupa beribadah dan berdoa. Alhamdulillah, pendekatan spiritual ini melengkapi ikhtiar latihan dan kerja keras para pemain di lapangan," ujarnya.
Tterkait pembinaan sejak dini bagi para pemain sepakbola Indonesia, Khofifah mendukung upaya pelatih Indra Sjafri yang mencari bibit-bibit unggul pemain sejak dini.
"Saya yakin banyak anak muda di Jatim yang punya bakat dan keahlian unggul bermain sepakbola sejak dini. Tinggal bagaimana pembinaan ini dilakukan sejak dini. Saya optimistis ke depan akan banyak pemain Timnas sepakbola Indonesia yang asalnya dari Jatim," katanya.
Indra Sjafri mengungkapkan bahwa pendekatan spiritual yang kerap ditanamkan kepada anak-anak asuhnya agar jangan sampai seseorang memiliki sifat sombong. Selain itu agar dalam setiap pertandingan selalu ingat Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Tadi Ibu Gubernur juga bercerita hal yang sama. Beliau juga rutin mengajak para Kepala Dinas atau staf untuk menjalankan puasa sunah. Menurut saya inilah salah satu hal yang membuat Jatim banyak prestasi yang diraih," tuturnya. (ant)