Ketika Pep Guardiola Terpukau dengan Aksi Bocah Ajaib Indonesia

Bibit muda sepakbola Indonesia, Tristan Alif Naufal
Sumber :
  • Instagram: Tristan Alif Naufal

VIVA Bola – Kisah menarik datang dari Pep Guardiola. Ia pernah mengunjungi Indonesia pada 2012 untuk mengisi sebuah acara televisi swasta nasional. 

Pep Guardiola Minta Maaf karena Pernyataan Kontroversial, Tak Ada Maksud Meremehkan Mental Health

Dalam kunjungannya tersebut, Guardiola mengikuti sejumlah agenda yang salah satunya bertemu dengan pemain asal Indonesia, Tristan Alif Naufal. Kala itu, Tristan Alif sempat viral di media sosial karena aksinya melawati sejumlah pemain dengan sangat lincah.

Tristan digadang-gadang memiliki kemampuan seperti Lionel Messi yang hebat dalam melewati pemain lawan.

Lamine Yamal Raih Golden Boy, Barcelona 'Tukang Poles' Bakat Muda yang Sukses

Video tersebut juga ternyata sempat dilihat oleh Guardiola sehingga Tristan berkesempatan untuk bertemu dengannya. Di hadapan pelatih asal Spanyol itu, Tristan menunjukkan kebolehannya mengolah si kulit bundar.

Guardiola terkagum-kagum dengan Tristan Alif yang kala itu masih berusia delapan tahun. Kekagumannya tergambar dari pernyataannya setelah melihat aksi Tristan.

Manchester City Gagal Pertahankan Keunggulan 3 Gol, Pep Guardiola: Sulit Dipercaya

Bibit muda sepakbola Indonesia, Tristan Alif Naufal

Photo :
  • Instagram: Tristan Alif Naufal

"Barcelona harus mengajukan tawaran untuk dia (Tristan Alif)," ucap Pep ketika ditanya soal Alif seperti dikutip dari tvonenews.com, Rabu 14 Juni 2023.

Mendengar hal ini, Tristan pun ditanya apakah ingin bergabung dengan Barcelona ketika ada kesempatan. Tristan pun tanpa ragu menjawab mau jika memang tawaran tersebut datang. 

Guardiola menjelaskan, Tristan memiliki bakat sebagai seorang pesepakbola. "Dia masih kecil, tetapi memiliki talenta dan teknik yang sangat bagus, dan ini penting untuk pemain," ungkap Guardiola. 

Kemampuan Tristan membuatnya mendapatkan julukan Lionel Messi-nya Indonesia. Apalagi, Indonesia saat itu tengah terpuruk setelah PSSI mengalami dualisme yang membuat Timnas Indonesia terpuruk. 

Harapan terhadap Tristan sempat melambung karena sepakbola Indonesia membutuhkan pemain yang bisa mengangkat prestasi timnas.

Tristan sempat mencoba peruntungan ke jumlah klub Eropa seperti Leganes (Spanyol) dan Feyenoord serta Ajax Amsterdam. Namun, kariernya tidak begitu cemerlang sehingga kembali ke Indonesia. 

Dia juga sempat mendapat panggilan untuk seleksi Timnas U-16 Indonesia beberapa waktu lalu. Sayangnya, Tristan tidak lolos.

Kiprah Tristan sampai saat ini tidak begitu terdengar. Berdasarkan akun Instagram pribadinya, Tristan lebih banyak bermain di fun football.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya