Parah, Banyak Pemain Belum Gabung TC Timnas Indonesia

Timnas Indonesia merayakan gol
Sumber :
  • PSSI

VIVA Bola – Timnas Indonesia sudah menggelar pemusatan latihan (TC) untuk laga FIFA Matchday melawan Palestina. TC hari pertama berlangsung pada Selasa 6 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Garuda Muda Siap Beraksi!

Namun, mirisnya baru delapan pemain yang bergabung. Mereka adalah Facruddin Ariyanto, Andi Setyo, Dimas Drajad, Syahrul Trisna, Dendy Sulistiawan dan tiga pemain naturalisasi Sandy Walsh, Ivar Jenner, Rafael Sturick.

Situasi ini membuat manajer Timnas Indonesia, Sumardji prihatin. Dia menegaskan, ditunjuk oleh Exco PSSI untuk menjadi manajer agar memberikan pengawasan pada Timnas.

Ragnar Oratmangoen Beber Rasa Bangganya Menjadi Bagian Timnas Indonesia

"Hari ini adalah latihan perdana Timnas senior yang akan dipakai untuk pertandingan FIFA Macthday tanggal 14 lawan Palestina dan tanggal 19 lawan Argentina," kata Sumardji.

"Tapi bisa kita lihat sendiri ini yang hadir, sampai saat ini baru delapan. Ini prihatin saya, jujur saya prihatin," ucap Sumardji kepada wartawan.

3 Pelatih Asal Korea Selatan di Grup B Piala AFF, Tak Gentar Bersaing dengan Shin Tae-yong yang Sedang Naik Daun

Pada TC hari pertama, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun datang memantau. Dia ditemani Wakil Ketua Umum 1, Zainudin Amali serta anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga dan Ahmad Riyadh.

Sumardji mengatakan, Ketum PSSI memberikan apresiasi kepada delapan pemain yang telah hadir lebih dulu. 

"Maka perlu saya sampaikan Untuk delapan pemain yang hadir saya ucapkan terima kasih. Dan tadi Pak Ketua umum mengapresiasi dan akan memberikan bonus tersendiri untuk yang tepat waktu ini," ucapnya.

Lebih lanjut, berharap pemain dan klub sama-sama punya kesadaran bahwa TC ini merupakan kepentingan timnas Indonesia.

"Kita seharusnya membangun komunikasi yang baik antar klub untuk timnas. Tidak seperti ini karena ini untuk kepentingan nasional, untuk kepentingan bangsa dan negara," ucapnya. 

"Jujur saja saya siap di-bully sama teman-teman yang lain karena saya mementingkan bagaimana prestasi anak-anak di timnas ini dikumpulkan. Untuk berkumpul berlatih bersama saja susah," pungkas Sumardji.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya