Top Skor Timnas Indonesia di SEA Games, Ternyata Anak Asuh Dedi Mulyadi di ASAD Purwakarta

Fajar Fathur Rahman
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA Bola – Penyerang Timnas Indonesia U-22 Fajar Fathur Rahman yang menjadi pencetak gol terbanyak dengan mengemas lima gol di SEA Games 2023 Kamboja merupakan jebolan program ASAD yang diinisiasi Dedi Mulyadi.

Bek Muda Persib Tunda Gabung Timnas Indonesia karena Hal Ini

"Saya alumni ASAD, dulu sekolah di SMAN 1 Campaka Purwakarta, dan lulus 2020,” kata Fajar saat dihubungi awak media di Purwakarta, Minggu, 28 Mei 2023

Pemain Timnas Indonesia U-19, M Fajar Fathur rayakan gol.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Usai Cetak 2 Gol ke Arab Saudi, Marselino Ferdinan Kembali Masuk Daftar Pemain Oxford United

ASAD atau Anak Sepakbola Asal Desa adalah sebuah program yang dibuat Dedi saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta.

Pada awalnya, Fajar mengenal ASAD saat mewakili Papua Barat dalam kejuaraan Menpora. Ia pun masuk ke ASAD pada 2017 bersama sekitar 20 anak yang rata-rata lahir pada 2002.

Lawan Bali United Ditunda, Bojan Hodak: Timnas Indonesia Sudah Bagus Kini Giliran Klub

Saat itu, kata Fajar, ASAD menjadi juara dan beberapa waktu kemudian dia pun bergabung dengan ASAD 313 Jaya Perkasa Purwakarta.

Selama tiga tahun, Fajar menempa bakat dan kemampuannya di sekolah sepak bola dengan tetap mengikuti sekolah formal di salah satu SMA di Purwakarta.

“Waktu itu anak-anak ASAD main juga di U-16 dan juara di Sidoarjo, yang direkrut ada Fajar, Yadi Mulyadi, Ahludz, Muhammad Talaohu. Kemudian lulus SMA gabung ke Borneo di Liga 1,” katanya.

Sementara itu, Dedi Mulyadi mengenang pertemuan terakhirnya dengan Fajar saat menggelar pertandingan dadakan di Purwakarta dalam tim Maung Kembar.

Saat itu Dedi yang berposisi sebagai penjaga gawang jarang kebobolan karena bermain satu tim dengan para jebolan ASAD, salah satunya Fajar.

Menurutnya ASAD sengaja didirikan dengan sejumlah program khusus. Sesuai namanya, ASAD diisi oleh anak-anak desa dari seluruh Indonesia yang memiliki bakat. Di sana, anak-anak diberi pendidikan sepak bola, biaya hidup, diatur pola makan, disediakan perlengkapan seperti seragam dan sepatu yang layak.

Selain itu anak-anak juga tetap diberi pendidikan formal tetapi dibuat kurikulum lokal Purwakarta yang fokus terhadap olahraga. Dedi mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya kepada Fajar sebagai alumni ASAD 313 Jaya Perkasa karena bisa menjadi salah seorang bintang di SEA Games. 

Ia berharap akan ada lebih banyak bibit muda yang bisa membawa nama Indonesia ke kancah internasional. “Kita bahagia ada teman kita yang bisa menjadi top skor di SEA Games, keren," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya