Menpora soal Satgas Pengawasan PSSI: Pertaruhan Komitmen Ketua Umum
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Bola – Menteri Pemuda dan olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo buka suara perihal dua Satuan Tugas Khusus (Satgas) dalam mendukung upaya bersih-bersih PSSI.
Satgas ini dibentuk Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk menjadikan federasi yang dipimpinnya lebih transparan dan akuntabel.
Adapun dua satgas yang dibentuk Erick Thohir adalah pengawasan pengaturan skor dan pengawasan keuangan PSSI. Tujuannya tak lain agar rencana membentuk organisasi yang bersih dan terbuka cepat terwujud.
Menpora Dito mengapresiasi terobosan yang dilakukan Erick. Dia memprediksi Satgas ini akan berjalan sesuai rencananya dengan maksimal.Â
Dito yakini dengan kapabilitas mantan pemilik Inter Milan tersebut. Sebab, kalau tidak berjalan, Satgas ini merupakan pertaruhan komitmen dari Erick.
"Jadi, memang ini kompleksitasnya tinggi, tapi ini merupakan langkah politik Erick Thohir. Dia peduli dan orang yang fokusnya pada hasil," kata Menpora dalam program THE INTERVIEW, VIVA.co.id.
"Ini saya rasa komitmen ketum PSSI akan dipertaruhkan di Satgas ini, jadi harusnya maksimal," ujarnya, menambahkan.
Sebelumhya, Erick menjelaskan Satgas Pengawasan Pengaturan Skor memiliki tugas utama mengevaluasi kinerja setiap wasit di musim kompetisi mendatang.Â
Sedangkan, Satgas Pengawasan Keuangan akan mengawal proses audit keuangan PSSI yang proses penjajakannya tengah dilakukan oleh firma audit Ernst & Young
"Kedua satgas itu akan terdiri dari beberapa executive committee PSSI dan figur-figur independen akan mengumpulkan data dan melalukan kajian, baik dalam hal pengaturan skor yang mungkin melibatkan wasit dan juga kelengkapan laporan keuangan PSSI," lanjutnya.
Erick melanjutkan keberadaan Satgas itu bukan untuk mencari siapa yang salah dan tidak punya tujuan untuk saling menjatuhkan.
"Namun untuk mencari akar masalah yang membuat selama ini citra PSSI selalu jelek, bobrok, suap, atau ada main, dan hal-hal yang negatif. Karena itu, saya juga melibatkan profesional di satgas ini, salah satunya, Pak Ardan Adiperdana, mantan ketua BPKP di Satgas Pengawasan Keuangan PSSI," tegas Erick.
Â