Persib Bandung Sesalkan Kerusuhan Suporter saat Duel Lawan Persis Solo

VIVA Bola – Duel Persib Bandung melawan Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa 4 April 2023, diwarnai kericuhan antar suporter. Akibatnya pertandingan kedua tim sempat dihentikan. 

Kericuhan dipicu karena ledakan petasan salah satu kelompok suporter di tribun selatan. Bentrokan semakin meluas hingga kedua suporter saling lempar kursi. 

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menyesalkan insiden yang terjadi di Stadion Pakansari. Dia dengan tegas tidak mentolerir tindakan kekerasan oknum suporter. 

"Persib sama sekali tidak mentolerir tindakan kekerasan atau anarkis yang dilakukan oleh oknum suporter" ujar Teddy kepada wartawan. 

Menurut pria berkacamata ini, Maung Bandung menjunjung tinggi sportivitas di dalam maupun luar lapangan untuk menciptakan iklim sepakbola yang positif. 

"Persib selalu menjunjung tinggi sportivitas, baik di dalam maupun luar lapangan untuk menciptakan iklim sepakbola yang damai, aman dan nyaman. Dengan begitu, sepakbola bisa dinikmati oleh semua kalangan," ungkapnya. 

"Kami tentunya mengutuk keras tingkah laku anarkisme yang dilakukan oleh oknum suporter, mereka tidak pernah belajar dan mau sampai kapan bisa berubah kalau mentalitasnya tidak memiliki jiwa sportivitas seperti ini" tegas Teddy. 

Beruntung, kericuhan yang lebih luas bisa dicegah berkat kesigapan personel keamanan sehingga pertandingan pun bisa dilanjutkan. Dalam laga tersebut, Persib sukses menundukkan Persis dengan skor akhir 3-1. 

Tiga gol kemenangan Persib dicetak David da Silva menit 45, '63 dan Frets Butuan '79. Sedangkan gol Persis disumbangkan Jaimerson Xavier menit ke-26.

Dengan kemenangan ini, Persib tetap bertahan di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 dengan 62 poin. Sementara Laskar Sambernyawa di urutan ke 12 dengan 40 poin. 
 

Halaman Selanjutnya

"Kami tentunya mengutuk keras tingkah laku anarkisme yang dilakukan oleh oknum suporter, mereka tidak pernah belajar dan mau sampai kapan bisa berubah kalau mentalitasnya tidak memiliki jiwa sportivitas seperti ini" tegas Teddy.