Arkhan Fikri Belum Bisa Move On Atas Kegagalan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
- VIVA/Lucky Aditya
VIVA Bola – Keputusan pahit harus diterima Indonesia atas pembatalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah Presiden FIFA Gianni Infantino bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar, Rabu.
Kegagalan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Skuat Garuda U-20. Tim asuhan Shin Tae-yong ini sudah mempersiapkan diri cukup lama dengan latihan keras. Imbas pembatalan ini mereka pun gagal mentas di ajang internasional ini.
Salah satu pemain Timnas U-20 adalah Arkhan Fikri. Gelandang kreatif Arema FC ini mengaku belum bisa melupakan kenyataan pahit ini. Dia gagal move on dengan turnamen yang sebenarnya hanya tinggal beberapa pekan saja dimulai.
"Pasti ini mimpi besar kami. Tentu sangat kecewa dan belum bisa dilupain juga, kalau akhirnya batal seperti ini," kata Arkhan usai laga Arema FC kontra Persita Tanggerang di Indomilk Arena, Tanggerang, pada Sabtu, 1 April 2023.
Dia mengaku sebagai pemain tentu saja kecewa berat. Tidak tanggung-tanggung selama meninggalkan klub dan bergabung dalam pemusatan latihan Timnas dia terus digembleng dengan porsi latihan berat oleh Shin Tae-yong.
"Pasti kecewa ya karena kami sudah persiapan lama. Sdah TC panjang dan kita latihan 3 kali sehari. Ada latihan gym yang cukup berat kemudian di sore hari kita baru latihan di lapangan," ujar Arkhan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan skuat Timnas U-20, mulai dari pemain, pelatih dan staff di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu, 1 April 2023. Dia meminta skuat Garuda agar tidak larut dalam kekecewaan setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Belakangan, Indonesia memang menjadi sorotan usai menolak kehadiran timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 itu. Ditengarai karena penolakan ini, salah satu dampaknya adalah keputusan FIFA yang membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang sebenarnya tinggal beberapa pekan saja.
Akibat putusan tersebut, para pemain Timnas U-20 bersedih dan mengungkapkan berbagai kekecewaan melalui media sosialnya.
"Sore hari ini, saya hadir di Gelora Bung Karno untuk memberikan semangat kepada Timnas U-20 untuk agar mereka tidak larut terus dalam kekecewaan dan kesedihan," kata Jokowi kepada wartawan, Sabtu, 1 April 2023.
Di tengah pertemuan ini pula Jokowi menyampaikan keinginannya agar Timnas Indonesia memiliki tim yang siap untuk bertanding pada kejuaraan mendatang.
"Saya sampaikan bahwa ke depan kita ingin memiliki tim yang dibangun sejak awal, secara terus menerus, berkepanjangan sehingga kita bisa mendapatkan sebuah tim nasional yang betul-betul siap," ujar Jokowi.
Dia berpandangan bahwa pemain Timnas U-20 ini memiliki masa depan yang panjang. Bahkan dianyakin para pemain Timnas U-20 ini bisa bertanding di berbagai ajang Internasional selain Piala Dunia U-20.
"Kayak Timnas U-20 ini karena masih muda, masih memiliki kesempatan; bisa main di SEA Games, bisa main di Asian Games, bisa main di AFF, masih bisa main di Olimpiade 2024," tutur Jokowi.
"Saya kira, kesempatan itu masih panjang, sehingga tadi saya sampaikan kepada mereka jangan patah semangat," sambung Jokowi.