Kesedihan Bek Timnas U-20 Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
- persija.id
VIVA Bola - Bek tengah Persija Jakarta, Muhammad Ferrari mengaku sedih dengan keputusan FIFA membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Namun kini ia fokus pada klubnya Persija yang akan memainkan pertandingan tunda melawan Persib Bandung di ajang Liga 1.
Â
"Mungkin saya sedih dan kecewa karena dari hasil drawing Piala Dunia (U-20) tidak jadi," kata Ferrari pada konferensi pers pra-pertandingan melawan Persib di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis 30 Maret 2023.
"Dan saya juga tidak bisa menjelaskan bagaimana detailnya. Tapi saya mewakili para pemain juga sangat sedih pastinya. Dan untuk hari ini juga saya hanya fokus dulu ke klub karena besok juga pertandingan yang cukup penting untuk tim kami," tambahnya.
Â
Ferrari merupakan pemain andalan di Timnas Indonesia U-20 asuhan Shin Tae-yong. Selain itu ia juga turut dimasukkan dalam skuad senior meski tidak dimainkan pada dua pertandingan FIFA match day melawan Burundi pada 25 dan 28 Maret silam.Â
Terakhir kali Ferrari berseragam timnas, adalah saat membela Indonesia U-20 di ajang Piala Asia U-20 yang dimainkan di Uzbekistan pada awal Maret 2023.
Â
Pemain 19 tahun itu juga menyatakan kegembiraannya karena untuk pertandingan besar antara dua tim peringkat tiga besar klasemen Liga 1 dapat dihadiri oleh para penonton, saat Persija berstatus sebagai tim tuan rumah.
Â
"Dari pemain sendiri, biar pun persiapan singkat, kami siap memberikan yang terbaik untuk pertandingan besok. Dan alhamdulillah juga supporter datang ke stadion dan insya Allah kami ingin memberikan yang terbaik dan meraih tiga poin," ucap Ferrari.
Â
Ferrari juga tidak menganggap pertandingan melawan musuh bebuyutan Persib sebagai laga yang mesti dibesar-besarkan. Ia berjanji akan berusaha tampil baik, terutama meminimalisir kesalahan yang berpotensi membuat lawan dapat mengemas gol.
Â
Sebelumnya pada pertemuan pertama melawan Persib, Ferrari sempat melakukan kesalahan yang berujung pada gol semata wayang Persib yang dikemas oleh Ciro Alves.
Â
"Dari saya pasti sangat kesal karena dalam kondisi itu juga kesalahan saya sendiri. Itu bukan sesuatu yang sangat disengaja, itu memang murni kesalahan saya karena saya kepaduk, karena kondisi lapangan waktu itu juga kurang bagus. Dan insya Allah besok saya bisa memberikan yang terbaik, lebih-lebih baik untuk tim," tutur pemain jebolan akademi Persija itu.
Â
Baik Persib dan Persija sudah tidak mungkin menjuarai Liga 1 musim 2022/2023. Mereka tertinggal jauh dari pemuncak klasemen PSM Makassar, yang mengoleksi 69 poin.Â
Maung Bandung berada di posisi kedua dengan 59 poin, sedangkan Macan Kemayoran bercokol di posisi ketiga dengan 54 poin. (Ant)