FIFA Resmi Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Piala Dunia U-20.
Sumber :
  • Kemenpora.

VIVA Bola – Kabar buruk datang bagi sepakbola Indonesia. FIFA resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Mereka mengumumkannya pada Rabu malam WIB 29 Maret 2023.

Hasil Survei: 42 Persen Remaja Yahudi di AS Percaya Israel Lakukan Genosida di Gaza

Dalam keterangannya, keputusan ini diambil setelah ada pertemuan antara Presiden FIFA, Gianni Infantino dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Meski tak disebutkan secara gamblang, tapi kemungkinan besar ini merupakan dampak dari berbagai penolakan terhadap keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 2023. Karena ada kalimat pertimbangan FIFA memutuskan menghapus Indonesia sebagai tuan rumah karena pertimbangan situasi terkini.

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

Presiden FIFA, Gianni Infantino di acara G20

Photo :
  • Gianni Infantino

Dan itu mengarah ke banyaknya penolakan terhadap keikutsertaan Israel. Kepala Daerah yang bakal jadi lokasi pertandingan bahkan ada yang menolak juga, seperti I Wayan Koster (Gubernur Bali) dan Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah).

RI Dukung Surat Perintah Penangkapan ICC Terhadap Netanyahu: Harus Dilaksanakan!

Isu yang membuat FIFA berpikir untuk mengambil keputusan tegas. Bahkan disebut bakal ada potensi sanksi yang diberikan mereka kepada PSSI. Jelas ini menjadi pukulan telak bagi sepakbola Indonesia. Apalagi skuad Indonesia U-20 sudah sangat mengharapkan bisa tampil di ajang sekelas ini.

Berikut isi lengkap pengumuman FIFA:

Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Presiden PSSI, Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya.

FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintah Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepakbola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022.

Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indoensia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir. Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Pressiden PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya